detiksehatz.blogspot.com |
Momen yang sangat berkesan dalam hidup seorang bumil adalah memantau perkembangaan janin saat didalam kandungan, terutama pada awal kehamilaan. bumil akan selalu memantau perkembangaan janin dan posisi janin di dalam kandungaan. Dengan melakukaan pemantauaan terhadap tumbuh kembang janin, posisi janin, dan gerakaan janin secara rutin, maka bumil mengetahui kesehatan bayi dan bisa mencegah resiko yang tidak diinginkaan.
Perlu diketahui bagi calon ibu dalam perkembangaan janin di dalam kandungaan. Semasa hamil bumil melewati 3 fase tahapaan, yaitu trimester I yang berlangsung sekitar 13 minggu pertama semasa kehamilaan,lalu berikutnya trimester II berlangsung hingga minggu ke 28, dan yang terakhir trimester III biasa berlangsung hingga minggu ke 40. Pada dasarnya umur kehamilaan ibu yang ideal sekitar 50 minggu, namun umunya usia kehamilaan hanya sampai 38-40 minggu.
Umumnya masa kehamilaan yang paling berat dirasakaan bumil adalah trimester I. Jika bumil baru pertama kali hamil, tentunya ada rasa kaget yang dirasakaan karena kondisi tubuh bumil mulai mengalami perubahaan akibat dari perkembangaan janin, posisi janin dan gerakan janin yang berubah- ubah didalam kandungaan
Gejala yang Muncul pada awal kehamilaan
Saat calon bumil mulai mengandung, ada beberapa gejala yang dialami pada awal kehamilan, yaitu:
• Perut Terasa Kembung
Gejala pertama yang dialami calon bumil adalah kondisi perut yang agak kembung dan ada yang menganjal di perut. Hal ini bukan karena penyakit lambung atau pun asam lambung, tapi karena meningkatnya hormon progesteron didalam rahim bumil.
• Perut Terasa Kaku atau Kram ringaan pada bagian perut
Ketika hamil bumil akan sering mengalami kram ringan pada bagian perut. Hal ini dikarenakan posisi janin yang menempel pada dinding rahim ibu hamil
• Morning Sickness pada bumil
Gejala yang sering terjadi bumil adalah morning sickness. Morning sickness merupaan kondisi bumil sering mengalami pusing, mual muntah dan badan terasa lemas. Kondisi ini terjadi pada Trisemester awal. Hal ini sesuai pendapat para ahli beliau mengungkapkan kalau sekitar 50-90% wanita hamil akan mengalami morning sickness pada 9 minggu pertama kehamilan (1-3 bulan pertama). namun seiring dengan bertambah usia kandungan, maka gejala morning sickness ini akan membaik perlahan dan hilang.
• Adanya Bercak Darah Yang Keluar dari miss V
Bumil gak perlu khawatir karena hal ini biasa terjadi dan tidak berbahaya. ringaan. Hal ini Akibat implantasi di dalam rahim bumil maka terjadilah pendarahaan ringaan. Pendarahaan ringaan ini akan menimbulkaan bercak darah yang keluar dari mis V. Jika darah yang keluar terlalu banyak sebaiknya konsultasikaan ke dokter kandungaan.
• Perubahan Suasana Hati yang tidak menentu pada bumil
Ketika hamil, suasana hati bumil akan terus berubah-ubah. Kadang merasakaan mood yang baik, kadang berubah menjadi mood yang buruk. Hal ini dikarenakan kondisi hormon didalam tubuh yang terus berfluktuasi sehingga perubahan suasana hati juga akan berubah- ubah. Perubahan paling drastis terjadi pada usia kandungan 4-12 minggu pertama kehamilan.
• Payudara Terasa Sakit
Payudara bumik akan mengalami perubahaan seperti: pembekaan payudara dan terasa agak nyeri hal ini diakibatkaan meningkatnya hormon didalam tubuh bumil. terkadang bumil tidak begitu menyadari terjadinya hal seperti ini merupakaan pertanda adanya janin didalam kandungaan sehingga payudara mulai memproduksi ASI.
• Bumil Merasa Cepat Lelah atau Cepat Capek
Pertanda yang terakhir pada calon bumil adalah calon bumil cepat merasa kelelahan. Ketika calon bumil sedikit melakukaan kegiataan akan lebih cepat capek padahal bumil tidam melakukaan kegiataan yang berat. Hal ini dikarenakan tubuh sedang bekerja keras untuk membuat janin dalam kandungan terus berkembang dengaan baik.
Perkembangan Janin Mulai dari 1-9 Bulan
Jika kita berbicara tentang tumbuh kembang janin hingga 9 bulan, tentu bumil sangat penasaran bagaimana tumbuh kembangan janin selama 9 bulan dan bagaimana posisi janin didalam kandung. yuk cari tahu perkembangan janin di dalam kandungaan momzz ..,
Dibawah ini ada sedikit ulasaan tetang perkembangaan janin tiap bulan selama didalam kandungaan . baca ya momz😁
• Perkembangan Janin Pada Usia 1 Bulan
Perkembangan janin pada usia 1 bulan memang tidak terlalu kelihatan bentuknya,hal ini dikarenakaan janin masih berbentuk embrio sehingga gerakan janin masih belum terlihat jelas. Jika dilakukaan USG (Ultrasonografi) hanya akan terlihat setitik hitam di tengah kantung rahim. saat umur 1 bulan ukuraan janin seperti biji kacang hijau. Meskipun baru terlihat setitik hitam saja, tapi jika diperbesar, organ-organ janin sudah mulai banyak yang terbentuk. Janin akan membentuk 3 lapisan yang nantinya bisa membentuk komponen organ-organ tubuh lainya atau membentuk masing masing organ tubuh.
Ada beberapa yang sudah mulai terbentuk seperti : plasenta, tali pusar yang berfungsi sebagai media penghantar nutrisi yang dibutuhkan janin atau menyalurkaan nutisi dari bumil kepada embrio. Nantinya ketika embrio sudah mendapat asupan nutrisi dari bumil ini akan terus berkembang sehingga posisi janin dan gerakan janin pada usia 1 bulan bisa mulai teraba di akhir masa 1 bulan menuju 2 bulan.
• Perkembangan Janin Pada Usia 2 Bulan
Pada usia 2 bulan atau sekitar 8 minggu embrio berlahan-lahan mulai terlihat bentuknya, tidak hanya sebatas tali pusar saja, tetapi juga sudah memiliki kepala, wajah, dahi, pangkal hidung, serta telinga yang sudah bisa terlihat meski secara samar-samar. Selain itu juga sudah terbentuk bagian bahu, paha, lengan, kaki, siku dan jari-jarinya meski belum begitu terlihat.
Terkadang kita sering melihat bumil terkejut ketika janin di dalam kandungannya merespon perkataan orang-orang terdekat. Hal ini bisa dirasakan jika janin sudah berusia 2 bulan karena sudah ada gerakan janin dan posisi janin yang mulai berubah -ubah. Hal ini disebabkaan syaraf-syaraf pada otak janin sudah mulai terbentuk sehingga berlahan-lahan sudah bisa mulai merespon keadaan disekitar. Keadaan detak jantungnya pun sudah mulai bisa terdengar meski hanya sekitar 120 kali per menit.
• Perkembangan Janin Pada Usia 3 Bulan
Pada usia janin menginjak 3 bulan, Gerakan janin mulai bisa dirasakaan oleh bumil tetapi belum begitu terlihat, gerakaan ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan teknologi USG (Ultrasonografi) saja. Ketika di USG gerakan janin dan posisi janin akan terlihat sangat lemah, pergerakannya cenderung tidak teratur. Janin didalam kandungan bergerak sebanyak 60 gerakan per jamnya. Pada jaringan kulit janin sudah mulai terbentuk secara perlahan-lahan, meski masih sangat tipis seperti lapisan tisu. Pembentukaan jaringan kulit juga juga dibarengi dengan pembentuk jaringan keringan dan kelenjar minyak.
• Perkembangan Janin Pada Usia 4 Bulan
Pada usia janin menginjak 4 bulan, perkembangan janin sudah terlihat semakin jelas karena janin telah memiliki kelamin dan bumil bisa sudah bisa melihatnya dari pemeriksaan USG. Janin sudah aktif menarik-narik tali pusar. Selain itu kelamin janin sudah kelihatan, kelenjar keringat juga sudah ada, telinga sudah terlihat sedikit sempurna, rambut janin sudah mulai tumbuh, motor sensorik janin sudah berkembang, dan janin sudah bisa menghisap jarinya sendiri didalam kandungaan.
• Perkembangan Janin Pada Usia 5 Bulan
Ketika janin sudah berusia 5 bulan maka ukurannya sudah seberat 290-500 gram. Organ-organ janin yang sudah berkembang pada usia ini adalah sistem pencernakaan, kelenjar lemak, alis, kelopak mata, pangkreas, hingga paru-paru. Alat pendengaraan sudah semakin tajam sehingga bayi bisa mendengarkan detak jantung bumil juga.
• Perkembangan Janin Pada Usia 6 Bulan
Bumil sudah bisa merasakaan gerakaan yang lebih aktif pada usia kehamilaan 6 bulan. Perkembangan janin berusia 6 bulan ditandai dengan otak dan mata yang aktif, sidik jari yang sudah terbentuk, serta kelima panca indranya yang sudah lebih sempurna. Perkembangan janin dan gerakan janin juga akan lebih tanggap pada suasana hati serta bisa mendengarkan suara bumil & biasa direspon menggunakan gerakan.
• Perkembangan Janin Pada Usia 7 Bulan
Di bulan ini perkembangan janin dan gerakan janin terlihat lebih aktif. Janin didalam kandungaan sudah membentuk manusia kecil dan jenis kelamin bayi bisa terlihat lebih jelas. Ketika janin berusia 7 bulan, ia sudah bisa membuka dan menutup matanya, tangan dan kaki akan terus tumbuh, paru-paru serta sistem pencernaannya sudah mendekati sempurna. Posisi janin dan gerakan janin juga bisa berubah-ubah karena kepalanya bisa berputar.
• Perkembangan Janin Pada Usia 9 Bulan
Perkembangan janin 9 bulan yang menjadi momen paling dinantikan sebab hari kelahiran akan semakin dekat. Keadaan janin didalam rahim dan posisi janin sudah siap. Hal ini ditandaai dengan posisi kepalanya sudah mendekati panggul bumil. Seluruh organ tubuh bayi juga sudah sempurna jika dilihat dari pemeriksaan USG. Ketika menjelang lahir selaput keputihan penutup tubuh bayi yang akan melindunginya saat akan keluar dari rahim.