INFO SEPUTAR KESEHATAN, KESEHATAN IBU DAN ANAK

Tuesday, 1 December 2020

Momen Mengesankan Bagi Ibu Hamil

Momen Megesankan Bagi Ibu Hamil
detiksehatz.blogspot.com

Momen yang sangat berkesan dalam hidup seorang bumil adalah memantau perkembangaan janin saat didalam kandungan, terutama pada awal kehamilaan. bumil akan selalu memantau perkembangaan janin dan posisi janin di dalam kandungaan. Dengan melakukaan  pemantauaan terhadap tumbuh kembang janin, posisi janin, dan gerakaan janin secara rutin, maka bumil mengetahui kesehatan bayi dan bisa mencegah resiko yang tidak diinginkaan.

Perlu diketahui bagi calon ibu dalam perkembangaan janin di dalam kandungaan. Semasa hamil bumil melewati 3 fase tahapaan, yaitu trimester I yang berlangsung  sekitar 13 minggu pertama semasa kehamilaan,lalu berikutnya trimester II berlangsung hingga minggu ke 28, dan yang terakhir  trimester III biasa berlangsung hingga minggu ke 40. Pada dasarnya umur kehamilaan ibu yang ideal sekitar 50 minggu, namun umunya usia kehamilaan hanya sampai 38-40 minggu.

Umumnya masa kehamilaan yang paling berat dirasakaan bumil adalah trimester I. Jika bumil baru pertama kali hamil, tentunya ada rasa kaget yang dirasakaan karena kondisi tubuh bumil mulai mengalami perubahaan akibat dari perkembangaan janin, posisi janin dan gerakan janin yang berubah- ubah didalam kandungaan 

Gejala yang  Muncul pada awal kehamilaan

Saat calon bumil mulai mengandung, ada beberapa gejala yang dialami pada awal kehamilan, yaitu:

Perut Terasa Kembung

Gejala pertama yang dialami calon bumil adalah kondisi perut yang agak kembung dan ada yang menganjal di perut. Hal ini bukan karena  penyakit lambung atau pun asam lambung, tapi karena meningkatnya hormon progesteron didalam rahim bumil.

Perut Terasa Kaku atau Kram ringaan pada bagian perut

Ketika hamil bumil akan sering mengalami kram ringan pada bagian perut. Hal ini dikarenakan posisi janin yang menempel pada dinding rahim ibu hamil

Morning Sickness pada bumil

Gejala yang sering terjadi bumil adalah morning sickness. Morning sickness merupaan kondisi bumil sering mengalami pusing, mual muntah dan badan terasa lemas. Kondisi ini terjadi pada Trisemester awal. Hal ini sesuai pendapat para ahli beliau mengungkapkan kalau sekitar 50-90% wanita hamil akan mengalami morning sickness pada 9 minggu pertama kehamilan (1-3 bulan pertama). namun seiring dengan bertambah usia kandungan, maka gejala morning sickness ini akan membaik perlahan dan hilang.

Adanya Bercak Darah Yang Keluar dari miss V

Bumil gak perlu khawatir karena hal ini  biasa terjadi dan tidak berbahaya. ringaan. Hal ini Akibat implantasi di dalam rahim bumil maka terjadilah pendarahaan ringaan. Pendarahaan ringaan ini akan menimbulkaan bercak darah yang keluar dari mis V.  Jika darah yang keluar terlalu banyak sebaiknya konsultasikaan ke dokter kandungaan.

Perubahan Suasana Hati yang tidak menentu pada bumil

Ketika hamil, suasana hati bumil akan terus berubah-ubah. Kadang merasakaan mood yang baik, kadang berubah menjadi mood yang buruk. Hal ini dikarenakan kondisi hormon didalam tubuh yang terus berfluktuasi sehingga perubahan suasana hati juga akan berubah- ubah. Perubahan paling drastis  terjadi pada usia kandungan 4-12 minggu pertama kehamilan.

Payudara Terasa Sakit

Payudara bumik akan mengalami perubahaan  seperti: pembekaan payudara dan terasa agak nyeri hal ini diakibatkaan meningkatnya hormon didalam tubuh bumil. terkadang bumil tidak begitu menyadari terjadinya hal seperti ini merupakaan pertanda adanya janin didalam kandungaan sehingga payudara mulai memproduksi ASI.

Bumil Merasa Cepat Lelah atau Cepat Capek

Pertanda yang terakhir pada calon bumil adalah calon bumil cepat merasa kelelahan. Ketika calon bumil sedikit melakukaan kegiataan akan lebih cepat capek padahal bumil tidam melakukaan  kegiataan yang berat. Hal ini dikarenakan tubuh sedang bekerja keras untuk membuat janin dalam kandungan terus berkembang dengaan baik.

Perkembangan Janin Mulai dari 1-9 Bulan

perkembangan dan posisi janin

Jika kita berbicara tentang tumbuh kembang janin hingga 9 bulan, tentu bumil sangat penasaran bagaimana tumbuh kembangan janin selama 9 bulan dan bagaimana posisi janin didalam kandung. yuk cari tahu  perkembangan janin di dalam kandungaan momzz .., 

Dibawah ini ada sedikit ulasaan tetang perkembangaan janin tiap bulan selama didalam kandungaan . baca ya momz😁

Perkembangan Janin Pada Usia 1 Bulan

Perkembangan janin pada usia 1 bulan  memang tidak terlalu kelihatan bentuknya,hal ini dikarenakaan janin masih berbentuk embrio sehingga gerakan janin masih belum terlihat jelas. Jika dilakukaan USG (Ultrasonografi) hanya akan terlihat setitik hitam di tengah kantung rahim. saat umur 1 bulan ukuraan janin seperti biji kacang hijau. Meskipun baru terlihat setitik hitam saja, tapi jika diperbesar, organ-organ janin sudah mulai banyak yang terbentuk. Janin akan membentuk 3 lapisan yang nantinya bisa membentuk komponen organ-organ tubuh lainya atau membentuk masing masing organ tubuh.

Ada beberapa yang sudah mulai terbentuk seperti : plasenta, tali pusar yang berfungsi sebagai media penghantar nutrisi yang dibutuhkan janin atau menyalurkaan nutisi dari bumil kepada embrio. Nantinya ketika embrio sudah mendapat asupan nutrisi dari bumil ini akan terus berkembang sehingga posisi janin dan gerakan janin pada usia 1 bulan bisa mulai teraba di akhir masa 1 bulan menuju 2 bulan.

Perkembangan Janin Pada Usia 2 Bulan

Pada usia 2 bulan atau sekitar 8 minggu embrio berlahan-lahan mulai terlihat bentuknya, tidak hanya sebatas tali pusar saja, tetapi juga sudah memiliki kepala, wajah, dahi, pangkal hidung, serta telinga yang sudah bisa terlihat meski secara samar-samar. Selain itu juga sudah terbentuk bagian bahu, paha, lengan, kaki, siku dan jari-jarinya meski belum begitu terlihat.

Terkadang kita sering melihat bumil terkejut ketika janin di dalam kandungannya merespon perkataan orang-orang terdekat. Hal ini bisa  dirasakan jika janin sudah berusia 2 bulan karena sudah ada gerakan janin dan posisi janin yang mulai berubah -ubah. Hal ini disebabkaan syaraf-syaraf pada otak janin sudah mulai terbentuk sehingga berlahan-lahan sudah bisa mulai merespon keadaan disekitar. Keadaan detak jantungnya pun sudah mulai bisa terdengar meski hanya sekitar 120 kali per menit.

Perkembangan Janin Pada Usia 3 Bulan

Pada usia janin menginjak 3 bulan, Gerakan janin mulai bisa dirasakaan oleh bumil tetapi belum begitu terlihat, gerakaan ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan teknologi USG (Ultrasonografi) saja. Ketika di USG gerakan janin dan posisi janin akan terlihat sangat lemah, pergerakannya cenderung tidak teratur. Janin didalam kandungan bergerak sebanyak 60 gerakan per jamnya. Pada jaringan kulit  janin sudah mulai terbentuk secara perlahan-lahan, meski masih sangat tipis seperti lapisan tisu. Pembentukaan jaringan kulit juga juga dibarengi dengan pembentuk jaringan keringan dan kelenjar minyak.

Perkembangan Janin Pada Usia 4 Bulan

Pada usia janin menginjak 4 bulan, perkembangan janin sudah terlihat semakin jelas karena janin telah memiliki kelamin dan bumil bisa sudah bisa melihatnya dari pemeriksaan USG. Janin sudah aktif menarik-narik tali pusar. Selain itu kelamin janin sudah kelihatan, kelenjar keringat juga sudah ada, telinga sudah terlihat sedikit sempurna, rambut janin sudah mulai tumbuh, motor sensorik janin sudah berkembang, dan janin sudah bisa menghisap jarinya sendiri didalam kandungaan.

Perkembangan Janin Pada Usia 5 Bulan

Ketika janin sudah berusia 5 bulan maka ukurannya sudah seberat 290-500 gram. Organ-organ janin yang sudah berkembang pada usia ini adalah sistem pencernakaan, kelenjar lemak, alis, kelopak mata, pangkreas, hingga paru-paru. Alat pendengaraan sudah semakin tajam sehingga bayi bisa mendengarkan detak jantung bumil juga.

Perkembangan Janin Pada Usia 6 Bulan

Bumil sudah bisa merasakaan gerakaan yang lebih aktif pada usia kehamilaan 6 bulan. Perkembangan janin berusia 6 bulan ditandai  dengan otak dan mata yang aktif, sidik jari yang sudah terbentuk, serta kelima panca indranya yang sudah lebih sempurna. Perkembangan janin dan gerakan janin juga akan lebih tanggap pada suasana hati serta bisa mendengarkan suara bumil & biasa direspon menggunakan gerakan.

Perkembangan Janin Pada Usia 7 Bulan

Di bulan ini perkembangan janin dan gerakan janin terlihat lebih aktif. Janin didalam kandungaan sudah membentuk manusia kecil dan jenis kelamin bayi bisa terlihat lebih jelas. Ketika janin berusia 7 bulan, ia sudah bisa membuka dan menutup matanya, tangan dan kaki akan terus tumbuh, paru-paru serta sistem pencernaannya sudah mendekati sempurna. Posisi janin dan gerakan janin juga bisa berubah-ubah karena kepalanya bisa berputar.

Perkembangan Janin Pada Usia 9 Bulan

Perkembangan janin 9 bulan yang menjadi momen paling dinantikan sebab hari kelahiran akan semakin dekat. Keadaan janin didalam rahim dan posisi janin sudah siap. Hal ini ditandaai dengan posisi kepalanya sudah mendekati panggul bumil. Seluruh organ tubuh bayi juga sudah sempurna jika dilihat dari pemeriksaan USG. Ketika menjelang lahir selaput keputihan penutup tubuh bayi yang akan melindunginya saat akan keluar dari rahim.


Share:

Peran Oksigen Bagi Ibu Hamil dan Janin di Dalam Kandungaan ..hati-hati janin bisa meninggal

Peran Oksigen pada janin dan ibu hamil didalam kandungan
detiksehatz.blogspot.com

Oksigen merupakaan ciri utama dari makhluk hidup. Kegiataan bernafas ini dilakukaan secara otomatis oleh seluruh organ-organ didalam tubuh. Pada manusia organ yang berperan penting dalam proses bernafas dan menyalurkaan gas O² keseluruh tubuh melalui darah adalah paru-paru. apa itu  gas O²..?
Oksigen merupakaan salah satu unsur yang terpenting yang dibutuhkaan oleh makhluk hidup. Jika secara ilmiah gas Oksigen merupakaan gas diatomik yang mempunyai 2 atom yang saling berikataan melalui ikatan kimia kovalen.
Banyak manfaat oksigen bagi kehidupan didunia,seperti: melindungi kita dari paparaan sinar matahari (sinar UV) ke permukaan kulit, Fotosintesis tumbuhaan, pembongkaraan biologis pada proses fermentasi bio molekul, seperti karbohidrat, protein dan asam nukleat. Sedangkaan manfaat gas oksigen bagi manusia antara lain: 

1. meningkatkan  daya ingat dan kecerdasaan otak manusia.

2. mempercepat dan meningkatkaan proses metabolisme didalam tubuh.

3. mempercepat aktifitas dan regenerasi sel.

4. menstabilkaan tekanan darah didalam tubuh.

5. mencegah dan menghambat pertumbuhaan sel kanker.

Selain yang di jelaskaan diatas ada lagi manfaat oksigen bagi pertumbuhaan janin didalam kandungaan. Dilansir dari laman Majalah Livestrong, menjelaskaan semua orang membutuhkan oksigen, termasuk janin dalam kandungaan. Peran oksigen sangat penting terhadap pertumbuhaan dan perkembangaan janin. Jika terjadi kekurangaan oksigen bisa berakibat fatal bagi pertumbuhaan janin. Karena hal itu ibu hamil harus hati-hati  dalam berperilaku agar tidak mengurangi suplai oksigen ke janin. 
Mungkin bumil bertanya tanya bagaimana janin bernafas kareana didalam paru-paru masih banyak terdapat cairan...berikut ini akan saya jelaskaan bagaimana janin bernafas.
Di dalam kandungaan janin mendapatkan oksigen (O²) dari ibunya melalui plasenta dan tali pusat. Darah yang teroksigenasi (penuh oksigen) dari ibu akan mengalir masuk dan keluar dari janin melalui pembuluh darah di tali pusat. Kondisi janin kekurangaan oksigen biasa dusebut dengan istilah solusio plasenta. Janin kekurangaan oksigen terjadi karena plasenta yang menempel terlepas.
Berikut ini akibat yang terjadi akibat kekurangaan oksigen yang umum antara lain: 
A Cerebral palsy
Permasalahaan yang sering terjadi adalah Cerebral palsy . Cerebral  ini disebabkan karena  suplai oksigen ke otak yang tidak terpenuhinya yang mengakibatkan  kerusakan otak pada bagian otak pengendali gerakan dan koordinasi.
B. Penyakit jantung
Kekurangaan oksigen tergadap janin berakibat penyakit jantung di kemudiaan hari hal ini sesuai dengaan penelitiaan dari University of Cambridge . Para peneliti tersebut meyakini akan terjadi penyakit jantung dikemudian hari kepada anak tersebut. Janin yang terlambat mendapatkaan suplai O² akan berpengaruh terhadap perkembangaan jantung dan sustem kardiovaskular anak.

C. Mengalami Kelahiraan Mati (Staillbirth)

Kelahiraan mati merupakaan keadaan dimana ibu hamil melahirkaan janin sudah dalam keadaan mati didalam kandungaan. Umumnya kelahiraan janin mati pada usia lebih dari 20 minggu. Hal ini juga dikemukaan oleh penelitian March Of Dimes  bahwa perbandingaan kelahiraan janin dalam keadaan mati pada ibu hamil sekitar 1:160. Seperempat dari kasus ini disebabkan oleh keadaan plasenta yang tidak dapat mensuplai oksigen ke janin.

Cara menstabilkan suplai Oksigen pada janin didalam kandungan.

1. Menjauhi perokok dan asap rokok.

ketika disekeliling bunda ada perokok sebaiknya menjauh dari tempat tersebut. hal ini  dikarenakan kandungan gas asap rokok (Karbonmonoksida) berbahaya bagi kesehatan bunda.

2. Bunda harus menjaga pola pikir tidak boleh stress

Banyaknya hal yang dipikiraan bunda akan berakibat tres pada diri bunda dan akan berimbas kedalam janin yang dikandungnya.

3. Meningkatkaan asupan makanan yang memiliki gizi tinggi.

Bunda  sejak awal kehamilaan di haruskaan untuk menjaga pola makan dan asupan kandungaan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang dimakannya. Dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki nutrisi tinggi akan berperan dalam pembentukaan organ janin dan tumbuh kembang janin didalam kandungan.!

Share:

Total Pageviews

Menu