INFO SEPUTAR KESEHATAN, KESEHATAN IBU DAN ANAK

Showing posts with label kehamilan. Show all posts
Showing posts with label kehamilan. Show all posts

Wednesday, 21 April 2021

9 Olahraga Yang Membantu Persalinan Normal


Kebanyakan wanita saat persalinan alami atau normal  diibaratkan seperti lari maraton dimana tubuh membutuhkan persiapan ekstra dari segi fisik dan mental.tentu bumil menginginkan proses melahirkan normal yang lancar, mudah, dan tubuh tetap bugar.

Ada beberapa  jenis olahraga dan teknik pernafasaan yang dianjuraan dan sudah  dikonsultasikaan dulu dengan bidan atau dokter. Namun, jangan lupa, waktu terbaik untuk memulai latihan kehamilan adalah sejak awal mengetahui ibu hamil sedang hamil. 

Nah, agar melahirkan secara normal bisa terwujud, pilihlah olahraga berikut yang memiliki manfaat untuk membantu membuka panggul dan posisi bayi dengan optimal agar memperlancar persalinan. 


1.Chair Pose

10 gerakaan yang di anjurkaan bumil
Gerakaan ini bisa membantu ibu hamil untuk melenturkaan otot-otot pada bagian paha atas dan pelvis. cara melakukanyan seperti berikut:
  1. Ibu hamil berdiri tegak dengan posisi kedua kaki merekangan sedikit sekitar 12 inchi.
  2. Menarik nafas secara  berlahan lalu dorong tumit ke atas dan di ikuti gerakaan           tangaan  ke atas hingga sejajar muka kita.
  3. Pastikaan muka ibu hamil menghadap ke bawah.
  4. Lalu hembuskaan nafas berlahaan sambil menekuk bagiaan lutut te posisi setengah squat. Jika posisi ini membuat bunda sedikit tidak nyaman ,disarankaan posisi kaki agak renggan.
  5. Tarik nafas jetika menarik tubuh ke atad dan hembuskaan saat tumit menyentuh lantai.


2.Pose perpanjang tubuh di satu sisi atau Cresent Lunge

Gerakaan ini bermanfaat untuk mendorong panggul ibu hamil untuk persiapaan persalinan karena membantu saat pembukaan saat terjadi kontraksi, selain itu juga merangsang posisi bayi terarah ke pelvis. Berikut cara melakukaan gerakaan Cresent lunge:
  1. Ambil posisi kuda-kuda selebar 1 meter.
  2. Angkat salah satu tangaan ke atas sedangkan posisi tangan satunya tetep d bawah memegang pinggul.
  3. Putar posisi kuda-kuda dan putar badan ke samping ,lalu tarik tangan yang tadi sudah di atas ke atas ..
  4. ulangi gerakaan ini selama 2x

3.Cat Cow


Gerakaan ini cocok dilakukaan bagi ibu hamil karena dapat mengurangi rasa sakit pada bagiaan punggung. Gerakan cat cow ini menirukaan gerakaan atau posisi kucing dan sapi saat berdiri. Cara melakukaan gerakaan ini cukup simpel, ikuti langkah- langkah berikut ini:

  1. Ambil posisi jongkok lalu letakaan kedua telap tangan dan lutut  ke lantai 
   2. Setelah itu  meregangkaan posisi punggung hingga terbentuk posisi seperti cat berdiri
   3. Ulangi gerakaan ini secara teratur.


4. Pose Memutar Pinggul atau Kati Chakrasan


Gerakaan ini dianjurkaan untuk  ibu hamil karena bermanfaat menghilangkaan nyeri dan membantu melenturkaan otot pada bagiaan punggung dan pinggul. Cara melakukaan gerakaan ini cukup mudah ,ikuti gerakaan berikut ini: 
  1. Ibu hamil berdiri tegak lalu  buat kuda kuda (buka kaki selebar  1 meter )
  2. Seteah itu tarik nafas dan angkat kedua lengan setara bahu dan di barenggi gerakaan memutar pinggul kekiri dan ke kanan.
 3. Atur  pernafasaan anda (tarik dan hembuskaan nafas secara berlahaan )
 

5. Berjalan

Dengan sering melakukaan aktifitas jaln-jalan kaki akan membantu menjaga keseimbangan tubuh saat mendekati persalinan. Biasanya ibu hamil melakukaan aktifitas ini pada pagi hari selama 30 menit sehari di luar ruangan untuk mendapatkan udara segar, sinar matahari, dan perasaan senang dari lingkungan sekitar. Ada manfaat lain ketika jalan-jalan dipagi hari yaitu mendapatkaan vitamin D yang cukup baik 




6. Berlatih Duduk

Duduk melatih membuat otot panggul menjadi rentur. Kuncinya adalah hindarilah berbaring di sofa besar, kursi ayunan, dan tempat tidur. Lebih baik duduk tegak dengan bagian pelvis (panggul) sedikit ke depan.atau duduk di atas bola yoga sangat bagus untuk ibu hamil. harap hati-hati !! pastikaan bola cukup ketat dan cukup tinggi sehingga pinggul lebih tinggi dari lutut.
iCara lain duduk yang bagus adalah dengan duduk bersila. Cara ini mendorong rahim ke depan, membentangkan kaki, dan membuka panggul lebih lebar.

Selain itu, duduk dalam posisi jongkok jsangat bagus untuk memperkuat panggul dalam memperlancar persalinan.






7. Bersandar


Bersandar pada tempay lain yang membentuk 
cow ini memanfaatkan  gaya Gravitasi berguna membuat keadaan bayi  berada pada posisi optimal.

Angkatlah lengan dan tubuh bagian atas di atas bola yoga dan memutar saat panggul bergerak dapat mempersiapkan tubuh bagian bawah untuk memperlancar persalinan alami.

.

8. Kupu-kupu (butterfly)


Gerakaan seperi ini bermanfaat  untuk melenturkaan otot  bagian panggul dan paha dalam  .Dengan melakukaannya, posisi kepala  bayi akan terarah ke bagian bawah dekat dengan panggul. Latihan Butterfly cukup sederhana membuka pan Duduklah tegak dan rapatkan kedua telapak kaki. Angkatlah kaki naik turun sampai Moms merasakan peregangan.




9. Posisi Tidur Optimal


Begitu kehamilan berusia 20 minggu, kebanyakan dokter dan bidan akan melarang Moms tertidur telentang karena dapat menimbulkan masalah dengan sakit punggung, pernapasan, sistem pencernaan, wasir, tekanan darah rendah dan penurunan sirkulasi ke jantung dan janin.


Share:

Wednesday, 7 April 2021

Tanda Bayi Kenyang Minum ASI

tanda bayi kenyang


Saat si bayi rewel  atau menangis terus menerus, Bunda akan merasakan khawatir yang tinggi. Dalam benak Bunda akan bertanya-tanya kenapa hal ini terjadi apalagi bagi Bunda yang baru pertama mempunyai anak dimana pengalaman Bunda dalam merawat si bayi masih minim. Si bayi telah mendapatkan haknya untuk selalu meminum ASI. Dimana si bayi minum antara 2-3 jam sekali dan dalam sehari antara 8-12 kali minum ASI. Lalu apakah yang salah dengan ASI atau si bayi? Bagaimana tanda kalau si bayi sudah kenyang. Kenyang dalam arti kebutuhan ASInya sudah terpenuhi. 

Tanda-tanda bayi kenyang ASI:

1. Melepaskan Payudara Bunda dengan sendiri
    Kebutuhan ASI tiap bayi berbeda-beda. Ada bayi yang 15 menit sudah kenyang, ada pula bayi yang butuh 45 menit baru kenyang. Jadi Bunda jangan terburu-buru untuk menarik Payudara Bunda. Karena Bayi tahu kapan dia sudah merasa kenyang. Dalam satu sesi menyusui bayi harus mendapatkan foremilk dan hindmilk. Apakah itu Foremilk dan Hindmilk?. Foremilk adalah ASI yang keluar pertama kali dalam menyusui. dan Hindmilk adalah ASI yang belakangan. Foremilk hanya mengandung laktosa dan rendah lemak. Sedangakan Hindmilk mengandung lemak tinggi. Jadi Bunda harus menyusui si kecil sampai si bayi melepaskan payudara Bunda dengan sendirinya agar si bayi mendapatkan ASI Foremilk dan Hindmilk.

2. Mengantuk dan tertidur.
Tanda lain dari bayi kenyang minum ASI adalah Mengantuk dan tertidur. Setelah ia kenyang bayi akan mengantuk dan tak lama kemudian Bayi itu akan tertidur saat ia meminum ASI Bunda.  Bunda tak perlu repot-repot cari cara bagaimana agar bayi tertidur. Tidur juga merupakan kebutuhan bagi bayi. karena Bayi masih banyak tidur. Kebiasaan ini sudah ada sejak si Bayi berada di dalam kandungan Bunda. 

3. Bayi merasa relaks
Bagaimana Bunda tahu kalau bayi Bunda sedang merasakan Relaks? Biasanya Bayi yang masih lapar akan mengepal tangannya. Ketika Bayi merasa Relaks dia tidak akan mengepal tangannya. Bahu dan tangan Bayi terlihat lebih relaks saat Dia merasa kenyang.

Itulah tanda-tanda Bayi merasakan kenyang minum ASI. Jadi bunda tak perlu khawatir lagi ya Bun dengan si Bayi.





Share:

Sunday, 28 March 2021

Berbahaya Keputihaan Pada Ibu Hamil

Berbahaya kepilutihan pada ibu hamil

Berbahaya atau Tidak Keputihaan  Bagi Ibu Hamil

Mungkin sebagian bunda pernah mengalami keputihan sebelum, sesudah atau disaat hamil. Keputihan ini membuat bunda menjadi tidak nyaman untuk beraktifitas ya bun. Akibat dari keputihan ini bunda sering merasakan hal aneh pada area mis V. Tanpa bunda sadari keputihan pada mis V memiliki peranan penting untuk menjaga kebersihan dan kelembaban area organ kewanitaan bunda.

Ketika bunda mengalami keputihan menandakan organ reproduksi bunda sedang memproduksi suatu cairan yang akan membawa sel mati dan bakteri dari dalam organ reproduksi keluar luar tubuh bunda, sehingga vagina tetap terlindungi dari infeksi reproduksi. Keputihan akan lebih sering terjadi pada ibu hamil hal ini disebabkan dari perubahan hormon bumil yang belum setabil. 

Hal yang perlu bunda harus perhatikan   ketika mengalami keputihan adalah warna cairan keputihan, bau cairan, dan tekstur cairan keputihan. Jika terjadi perbedaan tekstur cairan keputihaan dari tekstur normal keputihan segeralah konsultasikan ke dokter karena kejadian ubnornal ini bisa terjadi dari infeksi kelamin. Apakah kejadian ini berbahaya bagi ibu hamil atau tidak.?

Sebelum menjawab pertanyaan itu bunda perlu tahu penyebab keputihaan. Keputihan bisa terjadi 6 bulan sebelum wanita mengalami  menstrulasi untuk pertama kali, hal ni di karenakan perubahaan hormon didalam wanita tersebut. Selain itu keputihan juga bisa terjadi pada wanita yang mendapat rangsangan sexsual, ibu hamil, wanita menyusui dan wanita yang sedang  stres.

Keputihan juga bisa menjadi tanda terjadinya kehamilan dan akan terus terjadi selama kehamilan bunda berlangsung. Hal tersebut normal terjadi, selama kondisi cairan keputihan tidak menimbulkan bau, berwarna putih susu dan tidak menimbulkan gatal pada Mis V. Ketika mendekati persalinan bunda akan mengalami keputihan yang bercampur lendir dan darah, hal tersebut menjadi titik awal akan terjadinya proses persalinan.

Berikut ini ada beberapa tanda keputihan yang menjadi permasalahan pada organ reproduksi wanita, anatara lain :

1. Timbul meriyang dan demam tinggi ketika mengalami keputihan.
2. Pada cairan keputihan menimbulkan bau busuk.
3. Terjadi perubahan warna cairan keputihan, seperti  kuning, coklat, hijau, abu- abu, merah.
4. Timbul rasa gatal pada area organ kewanitaan.
5. Terjadi pembekaan pada area kewanitaan (vulva).
6. Sakit perut.

Nah bun pertanyaan bunda sudah terjawab dari sedikit ringkasan diatas bahwa keputihan pada ibu hamil umum terjadi, hal ini dikareanakan perubahaan hormonan didalam tubuh bunda, akan tertapi ada hal yang harus bunda perhatikan agar tidak terjadi keputihan yang abnormal atau tidak wajar lakukaan hal-hal yang tertera dibawah ini:

1. Menggunakan pakaiaan yang tidak ketat atau longgar.
2. Gunakan pakaian yang berbahan lembut seperti katun.
3. Menganti celana dalam secara rutin dan teratur agan keberishan mis V terjaga.
4. Membersihkan mis V setelah buang air kecil.
5. Mengkonsumsi makanan olahan fermentasi yang dapat meningkatkan dayatahan tubuh, seperti youguth dll
6. Menjaga area mis v tetap kering.

Demikina ulasan dari kami semoga bermanfaat, jika bunda mengalami hal yang tidak wajar pada saat keputihan sesegerakan hubungi dokter  atau rumah sakit terdekat agar lebih cepat di tanggani kareana berkaitan dengan janin didalam kandungan bunda.



Share:

Saturday, 20 March 2021

Perlu tidak bayi di pijat ..?? apa efek efek samping bagi bayi

Perlu tidak bayi di pijat ..?? apa efek efek samping  bagi bayi


Tentunya bunda bertanya -tanya tentang perlu tidak bayi di pijat. Nah menanggapi hal itu detiksehatz akan membantu menjawab sedikit keluhan bunda. Pijat terhadap sangat dianjurkan untuk bayi, hal ini bermanfaat bagi kondisi rileksasi dan kenyamanan bayi. Hal tersebut diperkuat dengan studi penelitian menyebutkan bahwa pemijatan secara rutin terhadap bayi bermanfaat untuk meyembuhkan dan menghambat penyakit kuning serta bisa meminimaliser kolik. Pijat pada bayi sebaiknya dilakukan setiap 10-15 hari sekali. Dalam rentan waktu tersebut  memiliki tujuan agar tidak menganggu kondisi kulit sikecil yang belum sempurna. Ada banyak manfaat dari memijat bayi diantaranya : 

1. Membuat bayi tidur lebih nyenyak dan lama pada malam dan siang hari setelah di pijat.
2. Meningkatkan daya serap makanan atau bisa dikatakan meningkatkan nafsu makan bayi.
3. Membantu merilekskan dan menambah kekuatan otot dan tulang bayi.
4. Membantu mengurangi rasa nyeri pada saat tumbuh gigi pada bayi.
5. Memperlancar sirkulasi peredaran darah.
6. Mendukung pembentukan kekuatan  kondisi fisk,mental dan sosial bayi.
7. Membuat bayi tidak rewel.

Biasanya pemijatan bayi diserahkan kepada para ahli pijat yang dibina oleh puskesmas atau bidan desa. akan tetapi untuk kondisi disaat ini sebagian bunda kesulitan mencari " mbah dukun tukan pijat bayi" menanggapi hal tersebut berikut ini ada tip-tip agar bunda bisa belajar memijat bayi sendiri di rumah tanpa memanggil tukan pijat.

    Sebelum melakukan pemijatan kepada bayi bunda tentu ada beberapa yang harus di perhatikan,diantaraya:
1. Siapkan tempat ruangan bersuhu 24 derajat celsius.
2. Siapkan perlengkapan memijat bayi, seperti handuk minyak baby oil atau minyak zaitun.

Nah setelah semua telah di persiapkan langkah berikutnya mari bunda memulai pemijatan.

1. Memulai pemijatan dari Kaki

Mulai pijatan dari tungkai, bagian ini meliputi pangkal paha sampai ke bawah. Pada  area ini memiliki saraf yang kurang sensitif sehingga bagus untuk memulai pijatan. Tuang sedikit minyak telon  ke telapak tangan, lalu gosok-gosokan pada tangan bunda hingga terasa hangat. Setelah itu mulai pijat lembut pada  bagian paha ke arah bawah dan turun ke area betis.
Selanjutnya bunda bisa  mulai pemijat pada  punggung kaki  dengan gerakan memutar. bunda juga bisa memberikan sedikit usapan saat memijat bagian pergelangan kaki sampai ke jari kaki. Setelah selesai bunda dapat  beralih ke bagian telapak kaki. Gunakanlah  ibu jari bunda untuk memijat area ini, lakukan gerakan memutar untuk memijat. Dan yang terakhr bunda bisa melakukan pemijatan pada jari jari kaki sikecil dengan menggunakan  ibu jari dan jari telunjuk bunda.

2. Pemijatan Pada Bagian Lengan 

Memulai pijatan dari bagian lengan  atas sampai  ke  bagian pergelangan tangan si kecil. Lakukan pemijatan dengan lembut dengan gerakan meremas lembut sampai pada  pergelangan tangan, setelah itu putar lembut bagian ini secara teratur. Kemudian pijat pada bagian telapak tangan si kecil dengan menggunakan ibu jari bunda dan di akhiri dengan memijat jemari si kecil..

3. Pemijatan Pada Bagian Dada

 Pertama letakan  tangan bunda di atas dada sikecil. Lalu setelah itu lakukan pemijatan secara lembut kearah luar dengan menekan dada si kecil dengan mengunakan telapak tangan bunda.

4.Pemijatan Pada Bagian Punggung

Pertama posisikan bayi dalam keadaan tengkurap, kemudian lakukan pemijatan pada  area tulang belakang, yang dimulai dari leher hingga bokong, dengan mengunakan  ujung jari bunda. Setelah semuai selesai akhiri pemijatan bayi dengan pijatan panjang dari bahu hingga kakinya.

Nah demikian tip-tip dan cara pijat bayi yang kami sampaikan kebunda- bunda sekalian, jika bunda ingin belajar lebih mendalam sebaiknya bunda mendatangi kelas khusus pijat bayi.

Share:

Tuesday, 1 December 2020

Momen Mengesankan Bagi Ibu Hamil

Momen Megesankan Bagi Ibu Hamil
detiksehatz.blogspot.com

Momen yang sangat berkesan dalam hidup seorang bumil adalah memantau perkembangaan janin saat didalam kandungan, terutama pada awal kehamilaan. bumil akan selalu memantau perkembangaan janin dan posisi janin di dalam kandungaan. Dengan melakukaan  pemantauaan terhadap tumbuh kembang janin, posisi janin, dan gerakaan janin secara rutin, maka bumil mengetahui kesehatan bayi dan bisa mencegah resiko yang tidak diinginkaan.

Perlu diketahui bagi calon ibu dalam perkembangaan janin di dalam kandungaan. Semasa hamil bumil melewati 3 fase tahapaan, yaitu trimester I yang berlangsung  sekitar 13 minggu pertama semasa kehamilaan,lalu berikutnya trimester II berlangsung hingga minggu ke 28, dan yang terakhir  trimester III biasa berlangsung hingga minggu ke 40. Pada dasarnya umur kehamilaan ibu yang ideal sekitar 50 minggu, namun umunya usia kehamilaan hanya sampai 38-40 minggu.

Umumnya masa kehamilaan yang paling berat dirasakaan bumil adalah trimester I. Jika bumil baru pertama kali hamil, tentunya ada rasa kaget yang dirasakaan karena kondisi tubuh bumil mulai mengalami perubahaan akibat dari perkembangaan janin, posisi janin dan gerakan janin yang berubah- ubah didalam kandungaan 

Gejala yang  Muncul pada awal kehamilaan

Saat calon bumil mulai mengandung, ada beberapa gejala yang dialami pada awal kehamilan, yaitu:

Perut Terasa Kembung

Gejala pertama yang dialami calon bumil adalah kondisi perut yang agak kembung dan ada yang menganjal di perut. Hal ini bukan karena  penyakit lambung atau pun asam lambung, tapi karena meningkatnya hormon progesteron didalam rahim bumil.

Perut Terasa Kaku atau Kram ringaan pada bagian perut

Ketika hamil bumil akan sering mengalami kram ringan pada bagian perut. Hal ini dikarenakan posisi janin yang menempel pada dinding rahim ibu hamil

Morning Sickness pada bumil

Gejala yang sering terjadi bumil adalah morning sickness. Morning sickness merupaan kondisi bumil sering mengalami pusing, mual muntah dan badan terasa lemas. Kondisi ini terjadi pada Trisemester awal. Hal ini sesuai pendapat para ahli beliau mengungkapkan kalau sekitar 50-90% wanita hamil akan mengalami morning sickness pada 9 minggu pertama kehamilan (1-3 bulan pertama). namun seiring dengan bertambah usia kandungan, maka gejala morning sickness ini akan membaik perlahan dan hilang.

Adanya Bercak Darah Yang Keluar dari miss V

Bumil gak perlu khawatir karena hal ini  biasa terjadi dan tidak berbahaya. ringaan. Hal ini Akibat implantasi di dalam rahim bumil maka terjadilah pendarahaan ringaan. Pendarahaan ringaan ini akan menimbulkaan bercak darah yang keluar dari mis V.  Jika darah yang keluar terlalu banyak sebaiknya konsultasikaan ke dokter kandungaan.

Perubahan Suasana Hati yang tidak menentu pada bumil

Ketika hamil, suasana hati bumil akan terus berubah-ubah. Kadang merasakaan mood yang baik, kadang berubah menjadi mood yang buruk. Hal ini dikarenakan kondisi hormon didalam tubuh yang terus berfluktuasi sehingga perubahan suasana hati juga akan berubah- ubah. Perubahan paling drastis  terjadi pada usia kandungan 4-12 minggu pertama kehamilan.

Payudara Terasa Sakit

Payudara bumik akan mengalami perubahaan  seperti: pembekaan payudara dan terasa agak nyeri hal ini diakibatkaan meningkatnya hormon didalam tubuh bumil. terkadang bumil tidak begitu menyadari terjadinya hal seperti ini merupakaan pertanda adanya janin didalam kandungaan sehingga payudara mulai memproduksi ASI.

Bumil Merasa Cepat Lelah atau Cepat Capek

Pertanda yang terakhir pada calon bumil adalah calon bumil cepat merasa kelelahan. Ketika calon bumil sedikit melakukaan kegiataan akan lebih cepat capek padahal bumil tidam melakukaan  kegiataan yang berat. Hal ini dikarenakan tubuh sedang bekerja keras untuk membuat janin dalam kandungan terus berkembang dengaan baik.

Perkembangan Janin Mulai dari 1-9 Bulan

perkembangan dan posisi janin

Jika kita berbicara tentang tumbuh kembang janin hingga 9 bulan, tentu bumil sangat penasaran bagaimana tumbuh kembangan janin selama 9 bulan dan bagaimana posisi janin didalam kandung. yuk cari tahu  perkembangan janin di dalam kandungaan momzz .., 

Dibawah ini ada sedikit ulasaan tetang perkembangaan janin tiap bulan selama didalam kandungaan . baca ya momz😁

Perkembangan Janin Pada Usia 1 Bulan

Perkembangan janin pada usia 1 bulan  memang tidak terlalu kelihatan bentuknya,hal ini dikarenakaan janin masih berbentuk embrio sehingga gerakan janin masih belum terlihat jelas. Jika dilakukaan USG (Ultrasonografi) hanya akan terlihat setitik hitam di tengah kantung rahim. saat umur 1 bulan ukuraan janin seperti biji kacang hijau. Meskipun baru terlihat setitik hitam saja, tapi jika diperbesar, organ-organ janin sudah mulai banyak yang terbentuk. Janin akan membentuk 3 lapisan yang nantinya bisa membentuk komponen organ-organ tubuh lainya atau membentuk masing masing organ tubuh.

Ada beberapa yang sudah mulai terbentuk seperti : plasenta, tali pusar yang berfungsi sebagai media penghantar nutrisi yang dibutuhkan janin atau menyalurkaan nutisi dari bumil kepada embrio. Nantinya ketika embrio sudah mendapat asupan nutrisi dari bumil ini akan terus berkembang sehingga posisi janin dan gerakan janin pada usia 1 bulan bisa mulai teraba di akhir masa 1 bulan menuju 2 bulan.

Perkembangan Janin Pada Usia 2 Bulan

Pada usia 2 bulan atau sekitar 8 minggu embrio berlahan-lahan mulai terlihat bentuknya, tidak hanya sebatas tali pusar saja, tetapi juga sudah memiliki kepala, wajah, dahi, pangkal hidung, serta telinga yang sudah bisa terlihat meski secara samar-samar. Selain itu juga sudah terbentuk bagian bahu, paha, lengan, kaki, siku dan jari-jarinya meski belum begitu terlihat.

Terkadang kita sering melihat bumil terkejut ketika janin di dalam kandungannya merespon perkataan orang-orang terdekat. Hal ini bisa  dirasakan jika janin sudah berusia 2 bulan karena sudah ada gerakan janin dan posisi janin yang mulai berubah -ubah. Hal ini disebabkaan syaraf-syaraf pada otak janin sudah mulai terbentuk sehingga berlahan-lahan sudah bisa mulai merespon keadaan disekitar. Keadaan detak jantungnya pun sudah mulai bisa terdengar meski hanya sekitar 120 kali per menit.

Perkembangan Janin Pada Usia 3 Bulan

Pada usia janin menginjak 3 bulan, Gerakan janin mulai bisa dirasakaan oleh bumil tetapi belum begitu terlihat, gerakaan ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan teknologi USG (Ultrasonografi) saja. Ketika di USG gerakan janin dan posisi janin akan terlihat sangat lemah, pergerakannya cenderung tidak teratur. Janin didalam kandungan bergerak sebanyak 60 gerakan per jamnya. Pada jaringan kulit  janin sudah mulai terbentuk secara perlahan-lahan, meski masih sangat tipis seperti lapisan tisu. Pembentukaan jaringan kulit juga juga dibarengi dengan pembentuk jaringan keringan dan kelenjar minyak.

Perkembangan Janin Pada Usia 4 Bulan

Pada usia janin menginjak 4 bulan, perkembangan janin sudah terlihat semakin jelas karena janin telah memiliki kelamin dan bumil bisa sudah bisa melihatnya dari pemeriksaan USG. Janin sudah aktif menarik-narik tali pusar. Selain itu kelamin janin sudah kelihatan, kelenjar keringat juga sudah ada, telinga sudah terlihat sedikit sempurna, rambut janin sudah mulai tumbuh, motor sensorik janin sudah berkembang, dan janin sudah bisa menghisap jarinya sendiri didalam kandungaan.

Perkembangan Janin Pada Usia 5 Bulan

Ketika janin sudah berusia 5 bulan maka ukurannya sudah seberat 290-500 gram. Organ-organ janin yang sudah berkembang pada usia ini adalah sistem pencernakaan, kelenjar lemak, alis, kelopak mata, pangkreas, hingga paru-paru. Alat pendengaraan sudah semakin tajam sehingga bayi bisa mendengarkan detak jantung bumil juga.

Perkembangan Janin Pada Usia 6 Bulan

Bumil sudah bisa merasakaan gerakaan yang lebih aktif pada usia kehamilaan 6 bulan. Perkembangan janin berusia 6 bulan ditandai  dengan otak dan mata yang aktif, sidik jari yang sudah terbentuk, serta kelima panca indranya yang sudah lebih sempurna. Perkembangan janin dan gerakan janin juga akan lebih tanggap pada suasana hati serta bisa mendengarkan suara bumil & biasa direspon menggunakan gerakan.

Perkembangan Janin Pada Usia 7 Bulan

Di bulan ini perkembangan janin dan gerakan janin terlihat lebih aktif. Janin didalam kandungaan sudah membentuk manusia kecil dan jenis kelamin bayi bisa terlihat lebih jelas. Ketika janin berusia 7 bulan, ia sudah bisa membuka dan menutup matanya, tangan dan kaki akan terus tumbuh, paru-paru serta sistem pencernaannya sudah mendekati sempurna. Posisi janin dan gerakan janin juga bisa berubah-ubah karena kepalanya bisa berputar.

Perkembangan Janin Pada Usia 9 Bulan

Perkembangan janin 9 bulan yang menjadi momen paling dinantikan sebab hari kelahiran akan semakin dekat. Keadaan janin didalam rahim dan posisi janin sudah siap. Hal ini ditandaai dengan posisi kepalanya sudah mendekati panggul bumil. Seluruh organ tubuh bayi juga sudah sempurna jika dilihat dari pemeriksaan USG. Ketika menjelang lahir selaput keputihan penutup tubuh bayi yang akan melindunginya saat akan keluar dari rahim.


Share:

Peran Oksigen Bagi Ibu Hamil dan Janin di Dalam Kandungaan ..hati-hati janin bisa meninggal

Peran Oksigen pada janin dan ibu hamil didalam kandungan
detiksehatz.blogspot.com

Oksigen merupakaan ciri utama dari makhluk hidup. Kegiataan bernafas ini dilakukaan secara otomatis oleh seluruh organ-organ didalam tubuh. Pada manusia organ yang berperan penting dalam proses bernafas dan menyalurkaan gas O² keseluruh tubuh melalui darah adalah paru-paru. apa itu  gas O²..?
Oksigen merupakaan salah satu unsur yang terpenting yang dibutuhkaan oleh makhluk hidup. Jika secara ilmiah gas Oksigen merupakaan gas diatomik yang mempunyai 2 atom yang saling berikataan melalui ikatan kimia kovalen.
Banyak manfaat oksigen bagi kehidupan didunia,seperti: melindungi kita dari paparaan sinar matahari (sinar UV) ke permukaan kulit, Fotosintesis tumbuhaan, pembongkaraan biologis pada proses fermentasi bio molekul, seperti karbohidrat, protein dan asam nukleat. Sedangkaan manfaat gas oksigen bagi manusia antara lain: 

1. meningkatkan  daya ingat dan kecerdasaan otak manusia.

2. mempercepat dan meningkatkaan proses metabolisme didalam tubuh.

3. mempercepat aktifitas dan regenerasi sel.

4. menstabilkaan tekanan darah didalam tubuh.

5. mencegah dan menghambat pertumbuhaan sel kanker.

Selain yang di jelaskaan diatas ada lagi manfaat oksigen bagi pertumbuhaan janin didalam kandungaan. Dilansir dari laman Majalah Livestrong, menjelaskaan semua orang membutuhkan oksigen, termasuk janin dalam kandungaan. Peran oksigen sangat penting terhadap pertumbuhaan dan perkembangaan janin. Jika terjadi kekurangaan oksigen bisa berakibat fatal bagi pertumbuhaan janin. Karena hal itu ibu hamil harus hati-hati  dalam berperilaku agar tidak mengurangi suplai oksigen ke janin. 
Mungkin bumil bertanya tanya bagaimana janin bernafas kareana didalam paru-paru masih banyak terdapat cairan...berikut ini akan saya jelaskaan bagaimana janin bernafas.
Di dalam kandungaan janin mendapatkan oksigen (O²) dari ibunya melalui plasenta dan tali pusat. Darah yang teroksigenasi (penuh oksigen) dari ibu akan mengalir masuk dan keluar dari janin melalui pembuluh darah di tali pusat. Kondisi janin kekurangaan oksigen biasa dusebut dengan istilah solusio plasenta. Janin kekurangaan oksigen terjadi karena plasenta yang menempel terlepas.
Berikut ini akibat yang terjadi akibat kekurangaan oksigen yang umum antara lain: 
A Cerebral palsy
Permasalahaan yang sering terjadi adalah Cerebral palsy . Cerebral  ini disebabkan karena  suplai oksigen ke otak yang tidak terpenuhinya yang mengakibatkan  kerusakan otak pada bagian otak pengendali gerakan dan koordinasi.
B. Penyakit jantung
Kekurangaan oksigen tergadap janin berakibat penyakit jantung di kemudiaan hari hal ini sesuai dengaan penelitiaan dari University of Cambridge . Para peneliti tersebut meyakini akan terjadi penyakit jantung dikemudian hari kepada anak tersebut. Janin yang terlambat mendapatkaan suplai O² akan berpengaruh terhadap perkembangaan jantung dan sustem kardiovaskular anak.

C. Mengalami Kelahiraan Mati (Staillbirth)

Kelahiraan mati merupakaan keadaan dimana ibu hamil melahirkaan janin sudah dalam keadaan mati didalam kandungaan. Umumnya kelahiraan janin mati pada usia lebih dari 20 minggu. Hal ini juga dikemukaan oleh penelitian March Of Dimes  bahwa perbandingaan kelahiraan janin dalam keadaan mati pada ibu hamil sekitar 1:160. Seperempat dari kasus ini disebabkan oleh keadaan plasenta yang tidak dapat mensuplai oksigen ke janin.

Cara menstabilkan suplai Oksigen pada janin didalam kandungan.

1. Menjauhi perokok dan asap rokok.

ketika disekeliling bunda ada perokok sebaiknya menjauh dari tempat tersebut. hal ini  dikarenakan kandungan gas asap rokok (Karbonmonoksida) berbahaya bagi kesehatan bunda.

2. Bunda harus menjaga pola pikir tidak boleh stress

Banyaknya hal yang dipikiraan bunda akan berakibat tres pada diri bunda dan akan berimbas kedalam janin yang dikandungnya.

3. Meningkatkaan asupan makanan yang memiliki gizi tinggi.

Bunda  sejak awal kehamilaan di haruskaan untuk menjaga pola makan dan asupan kandungaan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang dimakannya. Dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki nutrisi tinggi akan berperan dalam pembentukaan organ janin dan tumbuh kembang janin didalam kandungan.!

Share:

Monday, 30 November 2020

Pencegahaan Corona Pada Ibu Hamil

Pencegahaan Corona Pada Ibu Hamil
detiksehatz.blogspot.com

Infeksi virus Corona ditandai dengan beberapa gejala, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Pada kondisi yang parah, infeksi virus ini dapat menyebabkan gagal napas akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, kegagalan fungsi organ-organ tubuh, hingga kematian.

Fakta Seputar Infeksi Virus Corona pada Ibu Hamil

Para ahli masih mempelajari pengaruh COVID-19 atau infeksi virus Corona pada ibu hamil. Namun, perubahan sistem imun yang terjadi pada kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih rentan terkena infeksi virus Corona dan lebih berisiko mengalami gejala penyakit yang berat dan fatal.

Selain itu, demam tinggi yang terjadi akibat COVID-19 di trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada anak.

Virus yang menyebabkan COVID-19 berasal dari golongan virus yang sama dengan virus penyebab (SARS) dan (MERS).

Berdasarkan kejadian yang lalu, ibu hamil dengan SARS atau MERS juga berisiko lebih tinggi mengalami keguguran atau melahirkaan bayi up normal. Kejadian ini juga bisa terjadi pada ibu hamil dengan COVID-19, namun laporan kejadiannya masih sangat sedikit.

Sejauh ini, penularan utama virus Corona adalah melalui percikan air liur pada batuk atau bersin. Belum ada data yang jelas terkait penularan virus Corona dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat melahirkan. Namun, dari kasus yang baru-baru ini terjadi, bayi yang lahir dari ibu dengan COVID-19 tidak terbukti positif tertular virus ini.

Bila Bumil merasakan gejala atau baru saja bepergian ke negara terjangkit, seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Italia, Bumil dapat klik gambar di bawah ini untuk mengetahui apakah Bumil berisiko terinfeksi virus Corona.

Cara Mencegah Infeksi Virus Corona pada Ibu Hamil

Sistem imun yang menurun selama kehamilan menyebabkan ibu hamil harus lebih waspada terhadap virus Corona. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus corona pada ibu hamil:

Mencuci tangan

Membiasakan cuci tangan menggunakan air dan sabun dapat mencegah infeksi virus Corona pada ibu hamil. Mencuci tangan dengaan benar dapat membunuh virus dan kuman yang ada di tangan. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, .

Jika tidak ada air dan sabun, Bumil bisa menggunakan hand sanitizer. Hand sannitezen and de kadar alkohol minimal 60% cukup efektif untuk membasmi kuman di tangan.

Menjaga daya tahan tubuh

Infeksi virus Corona pada ibu hamil dapat dicegah dengan daya tahan tubuh yang baik. Agar daya tahan tubuh kuat, Bumil disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, misalnya sayur, buah, dan makanan tinggi protein.

Bumil juga bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin  sesuai anjuran dokter untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan. Selain itu, berolahraga secara rutin dan beristirahat yang cukup juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Menggunakan masker saat bepergian

Ibu hamil disarankan untuk memakai masker saat berada di dekat orang sakit atau berada di keramaian. Contoh masker yang dapat mencegah penularan virus Corona adalah masker bedah dan masker N95. Selain menggunakan masker, Bumil juga disarankan untuk menjaga jarak kira-kira 1 meter dari orang-orang yang sedang batuk dan bersin.

Ibu hamil perlu lebih waspada terhadap COVID-19, karena infeksi virus Corona pada ibu hamil bisa menyebabkan gejala dan dampak yang berat, baik untuk ibu maupun janin.

Bumil bisa menghindari infeksi virus Corona dengan cara-cara yang sederhana, seperti mencuci tangan dan memakai masker. Selain itu, jangan lupa untuk rutin memeriksakan diri ke dokter agar kesehatan tubuh dan kehamilan tetap terjaga. jadwal pemeriksaan bumil agak dibatasi selama covid 19 melanda bisa jadi akan dibatasi menjadi seminimal mungkin. Namun, jadwal ini tetap akan disesuaikan dengan kondisi Bumil dan janin.

Gejala  infeksi virus Corona bisa terasa seperti batuk pilek biasa atau kelelahan. Bila masih ragu apakah keluhan yang Bumil alami mengarah pada infeksi virus Corona atau tidak. Bila masih ragu apakah keluhan yang Bumil alami mengarah pada infeksi virus Corona atau tidak, Bumil bisa chat dokter langsung di aplikasi Alodokter, sekaligus membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit lewat aplikasi ini.

Share:

Saturday, 28 November 2020

Makanan Perlancar ASI Ibu Hamil

Makanan Pelancar ASI Ibu Hamil
detiksehatz.blogspot.com

Permasalahan yang sering dialami oleh bunda pada saat menyusui adalah produksi ASI sedikit.  Sekarang bunda tak perlu kuwatir akan hal itu, karena ada beberapa jenis makanan yang bisa memperbanyak produksi ASI dan makanan tersebut dapat dijumpai di lingkungaan sekitar kita.

1. Biji- bijian

Banyak biji-bijian yang dimanfaatkaan sebagai peningkat ASI bunda. Bahan makanan dari biji-bijiaan yang bisa digunakaan antara lain: biji wijen, biji chia, biji rami, biji almond, biji jinten, biji adas, dan fenugeek. Makanan dari biji- bijiaan mengandung senyawa fitoestrogen yang sangat baik untuk meningkatkaan produksi ASI.

2. Sayuran hijau 

Sayur hijau memiliki banyak kandungaan nutrisi yang bisa dimanfatkan sebagai peningkat ASI bunda. Kandungaan nutrisi yang berperan dalam peningkat produksi ASI ibu ialah senyawa Galaktogog dan fitroestrogen.  Sayuran yang biasa dimanfaatkan bunda sebagai peningkat produksi susu, seperti: Daun pepaya, daun katuk, brokoli, wortel, kemangi, labu, daun bayam hijau, bayam merah, pare,dan bawang putih.

3. Gandum utuh dan Oat

Gandum dan Oat memiliki kandungan nutrisi yang berperan dalam peningkataan ASI bunda. Kandungaan serat yang cukup tinggi membuat bunda kenyang lebih lama, sedang oat memiliki kandungaan fe yang cukup tinggi. Kandungaan fe yang cukup tinggi ini dimaksudkaan untuk menjaga bunda tidak anemia. jika terjadi anemia otomatis produksi susu bunda menurun.

4. Ikan Salmon dan Telur 

Ikan dan Telur memiliki kandungaan nutrisi yang sangat lengkap ,seperti vitamin A,B,B12, C,D,dan E, Omega 3, dll. Nutrisi yang terkandung di dalam makaanan ini sangat bermanfaat dalam menungkatkaan produksi ASI.  

5. Youguth dan Keju

Produk olahaan dari susu ini memiliki manfaat sebagai penambah kalsium utuk tulang dan gigi. Selain itu protein dan vitamin yang terkandung didalamnya bermanfaat sebagai penyempurna kebutuhaan nuttrisi ibu untuk memperlanjar ASI bunda.

Nah demikiaan penjelasaan tentaang makanan yang bisa meningkatkan dan memperbanyak produksi ASI. Perlu diketahui ya bun bahwa mengkonsumsi makan yang mengandunung laktogenik akan meningkatkaan produksi tetapi juga harus d barengi kondisi bunda yang fit dan siap menyusi.
Share:

Thursday, 26 November 2020

Kenali Plasenta Bayi , Kondisinya dan Gangguan Yang Menyertainya ..Jadi Organ Sangat Penting..

Ari -ari atau sering disebut plasenta  adalah salah satu organ yang sangat penting bagi perkembangaan janin didalam kandungaan. Organ ini memiliki banyak fungsi diantaranya sebagai penyuplai oksigen dan zat nutrisi yang dibutuhkaan janin untuk tumbuh dan berkembang. Plasenta terbentuk sejak awal kehamilaan sekitar 1 minggu, dan akan digunakaan sampai bayi lahir.



Plasenta berbentuk dari 200  lebih pembulu darah dan vena halus, jika dilihat berbentuk seprti gumpalan hati mentah. Permukaan maternalnya menempel pada rahim, betuknya kasar dan berongga. Warnya meeah tua dan terdiri dari 15- 20 benjolaan cotylendon. Plasenta yang sudah dewasa seperti piringaan datar. Berat plasenta sekitar 500 gr, tebalnya  2,5 cm dan diameternya 20 cm. Perlu di ingat berat dan ukuraan plasenta setiap ibu berbeda- beda tergantung ujuran janin yang di kandung bunda.

Selain sebagai pentrasfer nutrisi dan oksigen yang dibutuhaan janin selama bunda mengandung, plasenta juga memiliki peran sebagai paru- paru, hati janin, alat pencernakan (usus) dan ginjal sebagai penyaring nutrisi yang tidak dibutuhkaan janin.

Ada beberapa fakta yang mempengaruhi kondisi dan kesehataan plasenta diantarnya: 

1. Usia ibu hamil

Usia ibu hamil mepengaruhi kesehataan plasenta bayi. Banyak permasalahan plasenta yang di alami pada ibu hamil di usia tua yaitu sekitar 40 th. Hal ini mungkin di karenakaan bunda sudah rentan terhadap penyakit.

2. Air Ketuban pecah dini

Jika tetjadi seperti air ketuban pecah dini akan beresiko terhadap plasenta hal ini dikarenakaan  bakteri dll bisa masuk ke dalam rahim ibu dan membahayakaan janin yang dikandung ibu. Sebaiknya kelilingi area perut ibu dengan bantal (bahan yang halus ) pada saat melakukaan aktifitas ,tidur dll.

3. Kondisi ibu yang memiliki kesehataan tidak prima (riwayat penyakit).

Biasanya riwayat kesehatan ibu mempengaruhi kondisi plasenta bayi untuk membantu mensupali nutris  dll, Jika ibu memiliki penyakit tertentu seperti darah tinggi  harap agak berhati2 juga.

4. Kondisi operasi pada rahim 

Kondisi setelah operasi pada rahim seperti Oprasi caesar. Biasanya ibu yang telah melakukaan oprasi ini disarankaan oleh dokter untuk menuda untuk mempunyai anak lagi selama 2-3 tahun. Hal ini bertujuaan agar rahim, plasenta serta kondisi perut ibu sudah pulih seperti semula akibat operasi.

Macam-macam gangguan pada plasenta

Selain memperhatikaan kondisi dan kesehataan plasenta bayi, ada hal yang tidak kalah pentingnya yang harus di perhatikaan bunda, yaitu gangguan pada plasenta. Ada beberapa gangguan yang mungkin terjadi pada plasenta bayi, seperti :

1. Plasenta Previa

Plasenta Previa merupakaan kejadian dimana  badan plasenta menutupi sebagian atau seluruh Serviks (jalan lahir bayi). Dilansir dari Hindawi Jurnal of Pregnancy  Sebanyak 3-5/1000 kehamilaan diseluruh dunia mengalami Plasenta previa, insiden ini masih akan meningkat karna angka peningkatan oprasi caesar juga meningkat. Gangguan Plasenta previa umum terjadi pada bumil yang sudah pernah operasi caesar, riwayat melahirkan bayi kembar dan lainnya. Gejala yang umum terjadi  yaitu pendarahaan pada saat kehamilaan.  Maka dari itu sebaiknya ibu hamil jangan melakukaan aktifitas berat seperti joging, mengangkat benda yang berat, merokok dan kegiataan yang memicu kontraksi pada kandungaan bunda (humbungaan intim).

2. Plasenta Akreta

Plasenta akreta merupakaan gangguan pada plasenta yang tumbuh terlalu dalam pada dinding rahim. gangguan ini bisa membahayakaan ibu hamil karena bisa terjadi pendarahaan pada jalan bayi bahkaan pada saat melakukaan persalinan bisa terjadi pendarahaan hebat.

Jika bunda didiagnosa Plasenta akreta maka bisa dimungkinkaan bunda harus melakukaan caesar dini dan bidan akan merujuk pada tim spesialis yang terdiri dari spesialis kedoteraan ibu -janin, onkologi ginekologi, urologi, perawat kritis, radiologi, bank darah dan keperawataan umum.

3. Retensi Plasenta

Retensi Plasenta adalah kejadiaan tidak  keluarnya plasenta sekitar 30 menit dari dalam rahim saat persalinan. Kejadiaan ini biasa dikarenakaan ketidak kuataan bunda untuk menekan saat terjadi kontraksi sehingga plasenta tidak bisa didorong keluar. Permasalahaan pada plasenta belum dapat dipecahkan penyebabnya sebaiknya bunda ketika hamil selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan biar selalu terkontrol perkembagaan janin bunda.

4. Solusio Plasenta

Solusio Plasenta  adalah kejadian terlepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum persalinan. Gangguan kehamilaan ini merupakaan yang paling berbahaya bagi janin dan ibu hamil  karena plasenta sudah tidak bisa menstrasfer kebutuhaan nutrisi dan oksigen janin. 


Share:

Sunday, 22 November 2020

Posisi Tidur Ibu Hamil Yang Nyaman dan Aman Bagi Janin

posisi tidur ibu hamil yang nyaman dan aman bagi janin

Seiring membesarnya janin di dalam kandungaan bunda tentu bunda merasakaan kesulitaan dalam melakukaan aktifitasnya. Aktifitas yang sering membuat bunda sulit melakukaan gerakaan adalah pada saat tidur. Pada saat tidur bunda harus menjaga posisi tidurnya agar tetap nyaman dan tidak membahayakaan posisi janin didalam kandungaanya. Ada beberapa posisi tidur yang aman bagi ibu hamil. Berikut ini posisi tidur ibu hamil yang direkomendasikaan:

1. Hindari posisi tidur terlentang 

Setelah kehamilan bunda memasuki trimester 2 atau usia kehamilaan  sekitar 5 bulan, bunda tidak dianjurkaan untuk tidur dalam posisi terlentang. Hal ini dikarenankaan tekanan pembulu darah besar ( aorta dan vena cava inferior) bisa mengalami peningkataan pada posisi tidur terlentang. Jika ibu melakukan tidur terlentang bisa menghambat peredaraan darah ke tubuh ibu dan janin.

2. Posisi tidur bumil menyamping ke sebelah kiri

Para ahli menyarankaan bumil untuk tidur dalam posisi menyamping kesebelah kiri. Hal ini bertujuaan untuk memperlancar sirkulasi darah yang menuju ke jantung, rahim, janin dan ginjal. Ada beberapa manfaat lain dari tidur menyamping kesebelah kiri, diantaranya:

  • Membuat lambung bumil dalam posisi nyaman dan kidak menekan organ lainya.
  • Mengurangi pembekakaan pada pergelangaan kaki, tungkak kaki dan tangan.
  • Memperlanjar kerja ginjal dalam membersihkaan zat sisa yang berada didalam tubuh.
3. Menggunakan alas bantal saat tidur 

Ketika tidur sebaiknya menggunakaan alas bantal yang empuk. Tujuan dari menggunakan alas yaitu untuk membuat posisi tidur bumil lebih nyaman. Jika bumil merasakaan sesak nafas atau rasa nyeri pada bagian ulu hati,letakaan bantal pada samping untuk menganjal posisi kepala dan punggung.

4. Posisi Tidur 3/4 Badan.

Jika bunda masih sulit menemukaan tidur yang nyaman sebaiknya mengunakaan cara tidur tiga perempat. cukup bunda mempertahankaan satu kaki ditekuk dan satu kaki terlentang dengan bantal. fungsinya untuk mengurangi ketegangaan otot dan persendihaan bumil

5. Posisi Tidur Semi Tegak 

Posisi tidur ini cukup mudah dilakukaan yaitu dengan cara meletakaan bantal di belakang punggung dan di samping kanan kiri tubuh bunda, seperti duduk di kursi hanya saja posisi kaki bunda tetap di atas kasur.

Jika Bumil Susah Tidur Nyaman, Lakukaan Hal ini...

Pasti ibu hamil mengalami gangguan ketika ingin tidur seperti: sesak nafas, sakit punggung, detak jantung meningkat, kram kaki, sakit pada ulu hati. Hal tersebut tentu membuat stress bumil ya.., Berikut ini beberapa langkah yang dapat membantu bumil tidur nyenyak.

  • Membuat jadwal tidur yang teratur pada jam yang sama setiap harinya.
  • Sebaiknya buang lah air kecil sebelum tidur.
  • Mandi dengan air hangat/ berendam dengan air hangat agar otot2 bumil bisa rileks.
  • Jangan melakukaan aktifitas olahraga ketika mendekati tidur.
  • Melakukaan relaksasi pada tubuh bumil yaitu dengan minum- minuman yang hangat dicampur madu.
  • Sebaiknya jangan minum- minuman yang mengandung kafein dan soda.
  • Melakukaan senam yoga khusus ibu hamil.

Share:

Kondom Kateter Dan Cara Penggunaanya Pada Wanita Pasca Melahirkaan


pemasangaan kondom kateter paska melahirkaan
Perdarahan pasca persalinan ( Postpartum Hemorrhage = PPH ) sampai saat ini masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas maternal baik di Negara maju ataupun di Negara berkembang.
Kelahiran bayi adalah suatu proses normal, tetapi adakalanya ditemui kejadian morbiditas dan mortalitas maternal yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi pada kala ketiga persalinan. Kematian maternal adalah suatu tragedi dan merupakan kerugian besar bagi masyarakat dan suatu bangsa. Sekitar setengah juta wanita mati tiap tahun akibat proses kelahiran bayi dan kehamilan. Sekitar seperempat di antara mereka mengalami komplikasi yang terjadi pada kala ketiga persalinan. Di Inggris risiko kematian maternal akibat postpartum hemorrhage adalah satu per 100.000 kelahiran, sedangkan di negara berkembang adalah satu per 1000 kelahiran. Di Malaysia dari tahun 1995-1996 menunjukkan bahwa postpartum hemorrhage sebagai penyebab utama dari kematian maternal. Kala ketiga persalinan digambarkan sebagai suatu proses berlanjut yang mulai dengan lahirnya janin dan berakhir dengan lahirnya plasenta. Umumnya sekitar 5 sampai 10 beberapa menit, tetapi tidak sampai melebihi dari 30 menit.
Angka kematian maternal ( Maternal Mortality Rate = MMR ) di Amerika Serikat pada tahun 1995 sebanyak 7,1/100.000 kelahiran hidup. Penyebab terbanyak dari MMR tersebut adalah perdarahan, emboli, hipertensi dalam kehamilan, kardiomiopati serta karena komplikasi anastesi. Sedang di Amerika Tengah, yaitu di Meksiko dan sekitarnya, MMR terrendah adalah di Kostarika sebanyak 29/100.000 dan tertinggi di Guatemala yaitu 190/100.000. Penyebab kematian terbanyak juga adalah perdarahan. Sedang di Asia Tenggara Negara kita masih menduduki angka tertinggi yaitu sebanyak 307/100.000 ( SDKI tahun 1998-2002 ), penyebab kematian tertinggi juga sama, yaitu perdarahan ( 28% ) disusul Preeklamsia-eklamsia dan infeksi masing-masing sebanyak 13% dan 10%. Secara keseluruhan di seluruh dunia ini kematian maternal sebanyak 600.000 pertahun dan yang disebabkan oleh PPH sebanyak 125.000 wanita pertahun.
Penanganan ada dua bagian, yaitu suportif dengan perbaikan keadaan umum, penambahan cairan, darah serta komponen-komponennya. Yang kedua adalah penanganan kausatif, yaitu melakukan identifikasi penyebab perdarahan dan usaha untuk menghentikannya. Ada beberapa cara untuk menghentikan perdarahan yaitu, pertama: pemberian uterotonika dengan oksitosin, metil ergometrin atau prostaglandin. Kedua: hemostasis secara mekanis dengan manual atau digital plasenta, kuret sisa plasenta, kompresi manual ataupun packing. Ketiga: dengan cara pembedahan, yaitu penjahitan laserasi, ligasi pembuluh darah ataupun dilakukan histerektomi.

PATOFISIOLOGI Postpartum Hemorrhage
Perdarahan postpartum terjadi karena adanya perdarahan yang banyak yang pada umumnya berasal dari tempat implantasi plasenta atau adanya laserasi jalan lahir. Penyebab PPH terbanyak adalah atonia uteri, kelainan imlantasi plasenta dan laserasi jalan lahir. Pada PPH yang penting adalah menentukan etiologinya dan memberikan penanganan yang sesuai. Walaupun pengetahuan tentang penyebab perdarahan pasca persalinan telah banyak diketahui dan darah sudah banyak tersedia tetapi kematian yang disebabkan oleh PPH ini masih menduduki tempat yang tinggi baik di Negara maju maupun di Negara-negara berkembang.
PPH dapat terjadi langsung yang disebut PPH primer / dini dan dapat pula terjadi setelah 24 jam kemudian yang disebut PPH sekunder / lambat. Definisi PPH tergantung dari jenis persalinan yang terjadi. Pada persalinan pervaginam, PPH didefinisikan sebagai terjadinya perdarahan > 500 cc, sedangkan pada seksio sesarea sebanyak 1000 cc. PPH seringkali tidak dilaporkan, karena penilaian jumlah perdarahan cenderung under-estimated, terutama bila keadaan ibu pasca salin dalam keadaan baik. Karena sukar untuk menilai berapa banyak insidens PPH yang sebenarnya, American College of Obstetricians and Gynecologist yaitu menetapkan kriteria penurunan > 10% dari kadar hematokrit sebelum dan sesudah persalinan. secara garis besar PPH mengenai 4 – 6% dari seluruh persalinan.

Dengan adanya peningkatan jumlah volume plasma dan sel darah merah yang meningkat pada wanita hamil ( 30 – 50% ) serta adanya peningkatan cardiac output, maka dibandingkan wanita tidak hamil, wanita hamil lebih mudah berkompensasi terhadap adanya perdarahan dengan cara meningkatkan tahanan vaskuler perifer sehingga tekanan darah tidak menurun dan dapat menjamin kelancaran perfusi organ. Baru setelah kemampuan peningkatan vaskuler terlampaui maka terjadilah penurunan tekanan darah, cardiac output dan perfusi organ sehingga menimbulkan gejala klinis dari PPH.

Mekanisme penghentian perdarahan pasca persalinan berbeda dengan tempat lain dimana faktor vasospasme dan pembekuan darah sangat penting, pada perdarahan pasca persalinan penghentian perdarahan pada bekas implantasi plasenta terutama karena adanya kontraksi dan retraksi miometrium sehingga menyempitkan dan membuntu lumen pembuluh darah. Adanya sisa plasenta atau bekuan darah dalam jumlah yang banyak dapat mengganggu efektivitas kontraksi dan retraksi miometrium sehingga dapat menyebabkan perdarahan tidak berhenti. Kontraksi dan retraksi miometrium yang kurang baik dapat mengakibatkan perdarahan walaupun sistem pembekuan darahnya normal, sebaliknya walaupun sistem pembekuan darah abnormal asalkan kontraksi dan retraksi miometrium baik akan menghentikan perdarahan.

FAKTOR PREDISPOSISI
PERDARAHAN DARI TEMPAT IMPLANTASI PLASENTA
KONTRAKSI HIPOTONIK = ATONIA UTER
Uterus overdistensi – janin besar, hamil multiple, hidramnion
Persalinan lama
Setelah induksi atau akselerasi persalinan
Multi-Paritas
Riwayat HPP
Obat anastesi
Persalinan terlalu cepat
TERTINGGALNYA JARINGAN PLASENTA
implantasi – akreta, inkreta, perkreta
Adanya sisa kotiledin
PERDARAHAN JALAN LAHIR
Ruptura uteri
Episiotomi yang lebar atau meluas ( ekstensi )
Laserasi perineum, vagina, atau servik


GANGGUAN KOAGULAS
Atonia uteri merupakan penyebab PPH yang terbanyak didunia. Walau tanpa ada faktor predisposisi, atonia uteri dapat terjadi pula pada setiap persalinan, sehingga perlu selalu dilakukan observasi dan monitor kontraksi uterus pasca persalinan. Diagnosis atonia uteri dapat dibedakan secara cepat dari laserasi jalan lahir berdasarkan kontraksi uterusnya, bila kontraksi baik perdarahan banyak maka kemungkinan besar ada laserasi jalan lahir, sedang bila kontraksi kurang baik maka atonia uteri. Atonia uteri dapat pula bersamaan laserasi jalan yang merupakan penyebabnya, sehingga pemeriksaan jalan lahir, yaitu vagina, serviks dan uterus harus dikerjakan pada setiap PPH.

PENANGANAN PPH

Tujuan utama penanganan PPH adalah (1) mengembalikan volume darah dan mempertahankan oksigenasi (2) menghentikan perdarahan dengan menangani penyebab PPH. Idealnya stabilisasi dilakukan lebih dulu sebelum tindakan definitif dikerjakan, tetapi hal ini kadang-kadang tidak mungkin dikerjakan sendiri-sendiri melainkan seringkali dikerjakan perbaikan keadaan umum ( resusitasi ) sambil dilakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan tersebut.
Pada saat awal resusitasi cairan juga diambil sample darahnya untuk diperiksakan laboratorium sederhana dahulu, yaitu paling tidak kadar Hemoglobin, Hematokrit, Lekosit, Trombosit, Faal Pembeku Darah atau dikerjakan pemeriksaan Waktu Pembekuan Darah dan Waktu Perdarahan secara langsung. Oleh karena penyebab PPH terbanyak adalah karena atonia uteri, maka langkah pertama dari penanganannya adalah dengan pemijatan uterus, kompresi bimanual, tampon utero-vaginal, sementara obat uterotonika tetap diberikan. Bila penanganan dengan non operatif ini tidak berhasil baru dilakukan penanganan secara operatif secara laparotomi pemakaian metode B-Lynch, pengikatan Arteri Uterina, Ovarika atau Hipogastrika ( Iliaka Interna ). Bila dengan cara ini juga belum berhasil menghentikan perdarahan, dilakukan Histerektomi.

Pemberian tampon (packing) uterovagina dengan kassa gulung dapat merugikan karena memerlukan waktu untuk pemasangannya, dapat menyebabkan perdarahan yang tersembunyi atau bila ada perembesan berarti banyak darah yang sudah terserab di tampon tersebut sebelumnya dan dapat menyebabkan infeksi. Tetapi dapat pula menguntungkan bila dengan tampon tersebut perdarahan bisa berhenti sehingga tidak diperlukan tindakan operatif atau tampon digunakan untuk menurunkan perdarahan sementara sambil menunggu penanganan operatif. Alternatif dari pemberian tampon selain dengan kassa, juga dipakai beberapa cara yaitu : dengan menggunakan Sengstaken-Blakemore tube, Rusch urologic hydrostatic balloon catheter (Folley catheter) atau SOS Bakri tamponade balloon catheter.

Pada tahun 2003 Sayeba Akhter dkk mengajukan alternatif baru dengan pemasangan kondom yang diikatkan pada kateter. Dari penelitiannya disebutkan angka keberhasilannya 100% ( 23 berhasil dari 23 PPH ), kondom dilepas 24 – 48 jam kemudian dan tidak didapatkan komplikasi yang berat. Indikasi pemasangan kondom sebagai tampon tersebut adalah untuk PPH dengan penyebab Atonia Uteri. Cara ini kemudian disebut dengan Metode Sayeba. Metode ini digunakan sebagai alternatif penanganan HPP terutama sambil menunggu perbaikan keadaan umum, atau rujukan.

Cara pemasangan tampon kondom menurut Metode Sayeba adalah secara aseptik kondom yang telah diikatkan pada kateter dimasukkan kedalam cavum uteri. Kondom diisi dengan cairan garam fisiologis sebanyak 250-500 cc sesuai kebutuhan. Dilakukan observasi perdarahan dan pengisian kondom dihentikan ketika perdarahan sudah berkurang. Untuk menjaga kondom agar tetap di cavum uteri, dipasang tampon kasa gulung di vagina. Bila perdarahan berlanjut tampon kassa akan basah dan darah keluar dari introitus vagina. Kontraktilitas uterus dijaga dengan pemberian drip oksitosin paling tidak sampai dengan 6 jam kemudian. Diberikan antibiotika tripel, Amoksisilin, Metronidazol dan Gentamisin. Kondom kateter dilepas 24 – 48 jam kemudian, pada kasus dengan perdarahan berat kondom dapat dipertahankan lebih lama
Share:

Labels

Total Pageviews

Menu