berapa teknik pernapasan yang disarankaan kepada ibu hamil selama proses kehamilan bertujuaan untuk merileksasikaan tubuh bumil agar mendapatkaan kenyamanaan dan ketenangaan pikiraanya. manfaat lain dari olah pernafasaan pada ibu hamil adalah untuk persiapaan pada proses persalinan. Ketika terjadi kontraksi saat persalinan teknik nafas ini akan berperaan untuk menahan nyeri yang dirasakaan ibu hamil
Sunday, 15 November 2020
Teknik Pernafaasan Yang Benar Agar Persalinan Lebih Lancar
Wednesday, 11 November 2020
Cara mengembalikaan Posis bayi dalam kandungaan sungsang ke posisi normal dengan cepat
Posisi bayi sungsang merupakaan keadaan bayi didalam rahim pada posisi vertikal dengan kepala berada di bagian atas rahim atau membelakangi jalan lahir, mendekati masa persalinan. Pada kondisi normal, posisi kepala bayi berada di rahim bagian bawah menghadap ke arah jalan lahir atau mengarah ke vulva ibu.Selama berada di dalam rahim, bayi terus bergerak dan berputar. Seiring waktu, ukuran bayi akan membesar sehingga bayi sulit untuk berpindah posisi setelah usia kehamilan memasuki 37 minggu. Keadaan posisi bayi sungsang atau tidak bisa diketahui melalui pemeriksaan kehamilan atau dengan pemeriksaan USG 2D/3D/4D oleh dokter kandungan di rumah sakit.
Cara Mengembalikan Bayi dalam Posisi Normal
Ketika bayi didalam kandungaan ibu berada pada posisi sungsang, Kita bisa “membujuk atau memberi sedikit rangsangaan” agar bayi kembali ke dalam posisi normal dengan mengunakaan beberapa cara alami seperti di bawah ini:
- Mengangkat panggul ibu hamil
Agar posisis bayi sungsang di dalam kandungan kembali ke posisi normal yaitu dengan melakukaan gerakaan mengangkat panggul setinggi 30 cm dari lantai. Untuk melakukan senam ini , bumil harus berada dalam posisi telentang dengan lutut ditekuk dan kaki menapak. Olahraga ringan ini dilakukan sekitar 10-15 menit, sebanyak 3 kali /hari. ibu hamil disarankan menggunakan bantal untuk mengganjal panggul agar tidak terasa nyeri. Olahraga ini Rutin dilakukaan selama hamil, seperti berjalan kaki, juga mungkin dapat membantu memperbaiki posisi bayi sungsang.
- Menggunakan suara merdu yang di tempelkaan ke perut bumil
Bayi didalam kandungaan mulai bisa mendengar suara dari luar perut ibu saat usia kehamilan memasuki 15 minggu atau 4 bln. Ibu hamil bisa menggunakan alunan musik atau suara Anda untuk membujuk agar bayi Anda bergerak ke posisi normal. Untuk melakukannya, bumil bisa menempelkan headphone secara langsung ke bagian bawah perut Anda.
- Terapi hipnosis pada ibu hamil
Terapi hipnosis ini dilakukan untuk membuat ibu hamil menjadi lebih rileks, tenang, dan fokus dengan memberikan sugesti ke alam bawah sadarnya. Dari hasil penelitian, posisi bayi bisa diubah jika ibu hamil sering melakukan terapi ini saat usia kehamilan memasuki 37-40 minggu. Ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi ahli hipnoterapi yang berkompetensi.
- Terapi akupunktur ala cina
Terapi ini biasa digabung dengan membakar daun atau ramuan, atau sering dikenal dengan terapi moksibusi, ditambah dengan metode lain seperti External Cephalic Version , dimungkinkaan dapat membantu merubah keadaan posisi bayi sungsang. Terapis ini akan menusuk jarum akupunktur ke ujung jari kelingking. Cara ini diyakini bisa merangsang pergerakan bayi di dalam rahim agar bisa kembali ke posisi normal. Namun sebelum mencoba terapi ini sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan sebelum melakukan metode alternatif ini.
- Penanganan bayi sungsang di rumah sakit
Jika cara alami tidak bisa mengembalikaan posisi bayi sungsang ke posisi seharusnya, lebih baik Anda berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani penanganan secara medis di rumah sakit. Salah satu jenis cara yang paling sering dilakukan untuk memperbaiki posisi bayi sungsang adalah Extermal Cephalic Version (ECV). Metode ini sering digunakan jika keadaan bayi berada pada posisi horizontal atau melintang di dalam rahim ibu.
- Penanganan lain yang bisa dilakukan di rumah sakit yaitu dengan pemberian obat-obatan pelemas rahim atau tokolitik, yang bisa ditambahkan dengan anestesi atau pembiusan untuk meningkatkan angka keberhasilan tindakan ECV.
Jika metode alami maupun prosedur medis tetap tidak mampu memperbaiki posisi bayi sungsang menjadi posisi normal, Meskipun jika dilakukaan persalinan normal masih bisa, namun umumnya dokter akan memilih melakukan persalinan Caesar. Prosedur ini dianggap cara paling aman untuk menghadapi persalinan dengan posisi bayi sungsang. Konsultasikaan persalinan cesar kepada dokter profesional spesialis cesar terlebih dahulu agar mendapatkan hasil yang sesuai ke inginan ibu hamil.. semoga bermanfaat.
Friday, 6 November 2020
Fakta Air Ketuban yang Belum diketahui Bumil... wajib tahu!!
Jika berbicara tentang kehamilan pasti akan membahas air ketuban. Kebanyakan Bumil mengetahui keluarnya air ketuban adalah tanda bahwa bayi akan segera lahir. Tapi, di dalam perut air ketuban memiliki banyak fungsi baik bagi Bumil maupun bagi janin. Air ketuban merupakaan cairan yang terbentuk ketika janin memasuki usia 12 hari. Cairan berwarna bening kekuningan yang mengelilingi bayi saat tumbuh dalam rahim ibu. Apa saja fungsi dari air ketuban ? Dari mana air ketuban dihasikan ? Kenapa air ketuban keluar saat Bunda akan melahirkan? Simak ulasan yang sudah kami ringkas berikut ini ....
Kenapa bumil memiliki air ketuban didalam rahim?
Ketika bayi berada di dalam rahim ibu, dia berada dalam kantong ketuban yang terdiri dari 2 selaput, yakni chorion dan amnion. Janin akan berkembang dan tumbuh di dalam kantung rahim dan dikelilingi oleh cairan ketuban. Cairan ketuban terdiri dari air yang diproduksi oleh tubuh Bunda, namun secara bertahap ketika usia kandungan menginjak 20 minggu, air ketuban akan didominasi oleh air seni yang dikeluarkan oleh janin.
Cairan ketuban mengandung beberapa komponen vital, seperti hormon, nutrisi dan antibodi yang digunakaan untuk menangkal infeksi. Selain itu, air ketuban juga berfungsi melindungi bayi dari benturan dan menghindari cedera.
Fungsi air ketuban bagi ibu hamil (bumil) ?
- Melindungi janin didalam rahim
Cairan yang melindungi janin didalam rahim berfungsi sebagai bantalan dari tekanan dan bertindak sebagai peredam kejut atau anti goncangaan sehingga janin tidak mudah cedera dan terluka.
- Mengontrol suhu tubuh antara keadaan diluar sama didalam rahim
Keadaan atau kondisi lingkungaan dengan kondisi didalam rahim tentu sangat berbeda , seperti keadaan suhu. Suhu udara akan menpengaruhi keadaan suhu badan ibu hamil dalam hal ini air tuban dapat melindungi bayi, menjaganya agar tetap hangat, dan mempertahankan suhu yang teratur.
- Mencegah infeksi virus dan bakteri pada janin didalam rahim
kondisi tubuh bumil terkadaan bisa berubah ubah ,ketika ibu hamil sakit atau terkena flu,demam dan lainya ,air ketuban yang sudah mengandung antibodi akan bekerja sebagai penangkal dari infeksi dan berbagai virus dan bakteri.
- Melatih perkembangan paru-paru dan sistem pencernaan pada bayi
Kadang kita bertanya-tanya bagaimana janin bernapas di dalam kandungan? Sebenarnya janin didalam kandungaan tidak bernapas seperti kita, melainkan dengan meminum atau menelan air ketuban. Aktivitas ini dimulai saat kandungan berusia 10-11 minggu. Air ketuban yang dihirup oleh janin, berfungsi untuk mengembangkan paru-paru Si janin. Selain itu, air ketuban yang masuk ke dalam tubuh Si janin berfungsi untuk mengembangkan sistem pencernaannya.
- Melatih perkembangan otot dan tulang janin didalam rahim
Perlu disadari ketika ibu hamil merasakaan tingkah polah si janin didalam rahim ,entah itu tendangaan dllnya ,maka disitulah fungsi air ketuban di dalam rahim yang membuat janin melayang dan memiliki kebebasan untuk bergerak sehingga memberi kesempatan pada otot dan tulang untuk berkembang dengan baik.
- Mencegah tali pusat tertekan atau terlilit pada janin
Tali pusat berfungsi mengangkut makanan dan oksigen (O²) dari plasenta ke janin yang sedang tumbuh dan berkembang. Air ketuban bisa mencegah tali pusat ini tertekan atau terlilit agar makanan dan oksigen (O²) berjalan lancar sebagai sumber makanan bagi janin.
Kapan air ketuban keluar atau mulai rembes ?
Pada keadaan normal usia kehamilan ke-34 hingga 36, kadar air ketuban mencapai puncaknya, yakni sekitar 800 mL. Begitu kehamilan berlanjut ke hari persalinan sekitar 40 minggu, cairan ketuban didalam rahim berkurang menjadi rata-rata sekitar 600 mL. Saat kantung ketuban robek, cairan ketuban ibu pecah, sehingga air ketuban keluar dari serviks dan vagina. Air ketuban sering kali pecah mendekati akhir tahap pertama persalinan.
Jika keluar janin sebelum waktunya apakah artinya kelainan?
Air ketuban keluar atau rembes sebelum minggu ke-37 masa kehamilan disebut dengan Ketuban Pecah Dini atau dalam bahasa medis disebut premature rupture of membranes (PROM). Semakin awal terjadinya pecah ketuban pada masa kehamilan, maka semakin serius kondisi ibu hamil. Jika hal ini terjadi sebaiknya segera ditangani untuk menghindari terjadinya komplikasi pada Bunda dan janin.
Ada beberapa kejadiaan komplikasi yang terjadi karena Ketuban Pecah Dini antaralain: infeksi pada selaput yang menyelimuti janin, tali pusat tertekan atau kompresi tali pusat, dan bayi lahir prematur.
Sebenarnya ketuban pecah adalah hal alami yang terjadi ketika Bunda akan melahirkan. Bedanya, Ketuban Pecah Dini tidak diikuti tanda-tanda akan melahirkan, terlebih bila terjadi sebelum janin matang.
Tips-tips mencegah Ketuban Pecah Dini
Perlu ibu hamil ketahui tidak ada hal khusus yang dapat dilakukan untuk mencegah ketuban pecah dini. Tapi, karena adanya keterkaitan dengan merokok saat hamil dengan ketuban pecah dini, Bumil sangat dianjurkan untuk tidak merokok. Kemudian, melakukaan periksakan kehamilan secara rutin untuk memantau tumbuh kembang dan kesehatan janin.
Berapa volume air ketuban yang normal didalam rahim ?
Menurut Todays Parent, pada kehamilan sekitar 20 minggu, ibu hamil memiliki volume air ketuban sekitar 400 ml. Volume ini akan mengalami peningkat dua kali lipat menjadi 800 ml pada usia kehamilan memasuki 28 minggu. Lalu, pada usia kehamilan 37 minggu atau menjelang kelahiran, air ketuban akan menurun hingga 400-300 ml.
Apa warna air ketuban yang sehat?
Mungkin ibu hamil kurang mengetahui warna air ketuban yang sehat berwarna seperti apa , Air ketuban yang sehat dan normal berwarna jernih atau berwarna kuning, perbedaan air ketuban dengan air seni adalah air ketuban tidak berbau. Jika Bunda menemukan cairan yang terlihat hijau atau cokelat berarti janin telah melewati buang air besar pertama di dalam perut atau meconium. Jika janin mengalami meconium dalam rahim kemungkinan bisa masuk ke paru-parunya melalui cairan ketuban yang berujung pada masalah pernapasan serius, terutama jika cairannya kental. Segera hubungi dokter jika hal ini terjadi!
Untuk mencegah berbagai kelainan yang terjadi pada kehamilan, ada baiknya bumil selalu menjaga kesehatan, konsumsi makanan seimbang, olahraga, dan minum air kelapa muda untukmembantu membersihkan rahim dan terus menjaga air ketuban tetap normal.
Bumil tak perlu kawatir begini cara mengatasi Anemia ,di jamin manjur
Anemia atau kekurangaan darah dapat terjadi pada semua orang, termasuk pada ibu hamil. Anemia adalah kondisi seseorang kekurangan sel darah merah untuk membawa oksigen (O²) ke seluruh jaringaan tubuh. Umumnya penyebab kekurangaan darah terjadi karena beberapa faktor, seperti perdarahan, adanya masalah pada tubuh yang menghancurkan sel darah merah.
Seorang wanita dan ibu hamil bisa menderita anemia apabila kandungan hemoglobin darahnya kurang dari standarnormal 12,1 g/dL, tetapi jika anemia terjadi pada ibu hamil, maka kita harus lebih melakukaan observasi lebih lanjut.
Anemia ringan pada saat mengandung
Anemia ringan saat hamil sangat umum dialami oleh wanita yang sedang hamil. Tetapi mungkin juga bisa mengalami anemia yang lebih parah dari kadar zat besi / vitamin yang rendah atau dari penyebab yang lain.
Selama mengandung tubuh ibu hamil menghasilkan lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan bayi. Ketika bayi didalam tubuh ibu hamil tidak mendapatkan asupan yang cukup seperti: zat besi atau nutrisi tertentu lainnya. Maka Tubuh ibu hamil akan memerlukaan asupan nutrisi dari luar tubuh yang sesuai kebutuhaan ibu hamil.
Anemia atau kurang darah ringan dapat membuat ibu hamil merasa lelah dan lemah. Namun jika anemia parah dan tidak diobati, itu dapat meningkatkan risiko komplikasi serius seperti kelahiran prematur.
Berikut gejala ringan saat hamil yang harus ibu hamil ketahui:
- Kulit pucat,
- bibir pucat
- kondisi kuku pucat dan kusam
- Merasa lelah , lemah, lemas
- Pusing
- Sesak napas
- Detak jantung cepat
- Kesulitan berkonsentrasi
Bahaya Anemia Saat Hamil Muda Dan Pada Saat Trimester Ke II
Anemia ringan sangat umum dan normal terjadi selama kehamilan karena peningkatan volume darah didalam tubuh. Namun anemia yang parah dapat menempatkan bayi pada risiko yang lebih tinggi untuk anemia di kemudian hari pada masa bayi.
Selain itu, jika ibu hamil mengalami anemia selama hamil muda yakni trimester pertama dan kedua, bumil lebih berisiko mengalami persalinan prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah. setandar bayi baru lahir sekitar 2,5kg.
Anemia saat hamil muda dan pada trimester kedua juga membebani ibu hamil dengan meningkatnya risiko kehilangan darah selama persalinan dan membuatnya lebih sulit untuk melawan infeksi karna anti body sudah berkurang.
Penyebab anemia pada ibu hamil
Anemia ringan sering terjadi pada ibu hamil. Berikut beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kurang darah atau anemia pada ibu hamil:
1. Kekurangan zat besi (Fe)
Selama kehamilan, tubuh membutuhkan zat besi 2 kali lipat . Zat besi adalah komponen penting dalam pembentukan hemoglobin, yang merupakan bagian dari sel darah merah. Kebutuhan zat besi meningkat karena selama kehamilan volume darah yang diperlukan meningkat 30 - 50 persen.Hal ini karena tubuh membutuhkan lebih banyak darah sehingga dapat membawa oksigen, bukan cuma untuk ibu, tapi juga untuk calon bayi yang di kandungnya. Terkadang ibu hamil seringkali tidak menyadari pentingnya memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan. Di AS, anemia pada ibu hamil karena kekurangan cadangan zat besi adalah hal yang umum terjadi.
Sekitar 15-25% wanita hamil mengalami anemia. Kondisi ini bisa diatasi, namun dalam kasus tertentu, kurangnya zat besi pada ibu hamil tak cuma menyebabkan anemia. Masalah ini juga bisa mengakibatkan bayi lahir prematur atau bayi lahir dengan berat badan yang kurang.
2. Kekurangaan asupan asam folat
Anemia pada ibu hamil juga bisa terjadi karena kekurangaan asupan folat. Folat bersama dengan nutrisi lainnya seperti vit B12 dan vit C yang berperan dalam proses pembentukan sel darah merah baru yang sehat.
Karena selama kehamilan darah merah yang dibutuhkan tubuh lebih dari biasanya, maka asupan folat juga harus lebih banyak untuk memenuhi kebuhuhaan ibu hamil.
Jika kebutuhaan sel darah merah tidak tercukupi, maka bisa menimbulkan terjadinya anemia. Tak cuma anemia, kekurangaan folat dapat menyebabkan cacat lahir atau Spina Bifida pada bayi dan rendahnya berat lahir bayi.
oleh sebab itu bagi wanita yang berencana untuk hamil, dianjurkan untuk memperbanyak asupan folat atau asam folat, seperti yang terkandung dalam sayuran hijau atau mengkonsumsi suplemen asam folat.
3. Kekurangan vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 juga menyebabkan ibu hamil mengalami anemia.Sama seperti folat, vitamin B12 di dalam tubuh diperlukan dalam pembentukan sel darah merah. Karena itu, kekurangan vitamin B12 saat hamil bisa berakibat terjadinya anemia. Selain itu, bayi dapat lahir cacat dan lahir sebelum waktunya (prematur).
Cara mengatasi saat ibu hamil kurang darah atau anemia
Jika mengalami anemia saat hamil, dokter /Bidan desa akan menganjurkan bumil untuk mengonsumsi suplemen zat besi dan atau suplemen asam folat sebagai tambahan vitamin prenatal. Dokter juga akan menyarankan ibu hamil untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi untuk mencegah kurang darah dan mencukupi kebutuhaan gizi.
Setelah melewati jangka waktu tertentu, dokter akan meminta pasien menjalani tes darah. Dokter akan memeriksa kadar hemoglobin dan hematokrit, untuk memastikannya sudah membaik.
Selain itu, dokter juga akan merekomendasikan beberapa jenis makanan hewani untuk dikonsumsi, seperti:
- Daging
- Telur
- Produk susu
Dokter kandungan mungkin akan merujuk ibu hamil yang mengalami kurang darah untuk menemui dokter spesialis atau ahli masalah anemia.
Dokter tersebut dapat membantu mendampingi pasien selama masa kehamilan. Juga membantu dokter kandungan untuk memantau kondisi ibu hamil, sampai bisa mengatasi anemia atau mencegah anemia terjadi kembali.
Mencegah anemia pada ibu hamil
Anemia bisa dicegah dengan memenuhi nutrisi dan vitamin selama hamil. Berikut dua cara paling mudah yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
1. Minum suplemen dan vitamin
Hal paling umum untuk mencegah kurang darah pada ibu hamil adalah mengonsumsi suplemen dan vitamin. Banyak produk yang dijual bebas dan kamu bisa memilihnya sesuai kebutuhan.
Suplemen untuk ibu hamil yang dijual pastinya mengandung folat dan juga zat besi. Ada juga yang dilengkapi dengan nutrisi tambahan lainnya yang dibutuhkan selama kehamilan seperti vitamin B12, kalsium dan nutrisi lainnya.
Namun perlu diperhatikan untuk ibu hamil yang memiliki riwayat medis bypass lambung atau operasi usus kecil. Kondisi itu mungkin membuatnya tidak dapat minum zat besi secara langsung. Biasanya akan digantikan dengan pemberian zat besi melalui injeksi atau infus.
Kamu bisa melakukan konsultasi lebih lanjut pada dokter untuk mengetahui cara lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin. Salah satu yang terpenting untuk memenuhi kebutuhan 27 mg zat besi setiap harinya.
2. Makanan untuk ibu hamil anemia
Cara mencegah anemia pada ibu hamil bisa dilakukan dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu yang punya kandungan zat besi dan folat tinggi.
Berikut beberapa makanan untuk ibu hamil anemia:
- Ikan
- Daging merah tanpa lemak
- Kacang polong
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Sayuran hijau
- Sereal
- Telur
- Buah-buahan seperti pisang dan melon.
Ibu hamil juga bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli nutrisi untuk menetapkan porsi dan jenis makanan apa saja yang baik untuk cegah anemia pada ibu hamil.
Melakukan usaha terbaik bisa mengatasi anemia yang dialami wanita hamil. Namun ada juga yang kondisinya tidak membaik setelah mengonsumsi makanan sehat atau suplemen.
Jika kondisi tidak juga membaik, biasanya dokter akan meminta ibu hamil menjalani terapi atau dalam kasus terburuk bisa dilakukan transfusi darah pada ibu hamil
Sunday, 7 June 2020
kepribadiaan seseorang tentu berbeda-beda, ada beberapa cara untuk mengetahui kepribadiaan seseorang dengan melihat golongaan darah, berikut penjelasaanya agar kamu tahu karaktert kita dan orang lain
Saturday, 6 June 2020
Kamu ibu hamil , wajib tahu Fase perkembangaan janin pada ibu hamil per Trimester
Tambahkan teks |
Dalam kondisi ini, Bunda harus mulai memberi perhatian lebih bagi perkembangan buah hati di dalam kandungan. Periode kehamilan trimester kedua akan membuat Bunda merasa lebih bersemangat dari trimester sebelumnya. Hal ini mengingat trimester pertama adalah kondisi penyesuaian bagi ibu hamil.
Buah hati di dalam perut pun sudah memasuki usia siap tumbuh karena hampir semua indera pada bayi telah berfungsi seutuhnya. Apa saja sih, yang Bunda perlu tahu tentang perkembangan janin trimester 2? Yuk langsung simak tahap-tahap perkembangannya.
Usia Kehamilan 13 Minggu
Periode hamil trimester 2 menandai periode ketika buah hati sudah cukup kuat dan siap tumbuh. Fungsi jaringan dan organ tubuhnya akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada minggu ke-13, misalnya panjang tubuh si buah hati berkisar antara 65-79 mm, dengan bobot 20 gram.
Pada minggu yang dimaksud, organ hidung, mulut, dan kulit mulai menyempurnakan diri seiring berjalannya waktu. Bagian leher mulai tumbuh sempurna untuk nantinya menopang kepala bayi. Sebelumnya, kepala si buah hati ditopang oleh kedua bahunya. Otot leher ini nantinya akan menggantikan fungsi bahu buah hati sebagai penyangga kepala.
Usia Kehamilan 14 Minggu
Memasuki usia 14 minggu, panjang bayi di dalam perut sudah mencapai 8 cm dengan bobot sekitar 25 gram. Bagian wajah terutama mata, hidung, telinga, dan dagu sudah mulai jelas terlihat bentuknya lho, Bun. Selain itu, buah hati juga sudah mampu menerima rangsangan berupa suara dari luar perut dan memberikan respons.
Pada usia ini pula, buah hati sudah mulai bisa melakukan aktivitas yang mulai kompleks, seperti bernapas, menghisap dan menelan. Bunda tidak perlu khawatir apabila ada sebagian air ketuban yang ikut tertelan oleh si buah hati. Cairan ketuban berfungsi untuk memproses asupan nutrisi pada pencernaan bayi setelah ia lahir.
Di fase perkembangan janin 4 bulan ini, buah hati Bunda sudah mulai aktif. Ia mulai bisa memutar kepala, membuka mulut, hingga mengatupkan bibirnya. Bobot si buah hati pada fase ini sudah mencapai 28 gram. Begitu memasuki akhir minggu ke-14, akan muncul penandaan area untuk tempat tumbuhnya rambut pada si buah hati.
Di usia ini pula organ jantung sudah mulai aktif berdetak secara cepat dan mampu memompa darah sekitar 24 liter per hari ke seluruh bagian tubuh bayi. Jumlah ini akan terus meningkat hingga saat buah hati lahir. Gerakan kaki buah hati Bunda juga sudah bisa dirasakan secara nyata, seperti menendang, melipat, serta meregangkan jari-jari kakinya yang mungil.
Usia Kehamilan 15-16 Minggu
Di minggu ke-15 dan ke-16, buah hati sudah mulai menunjukkan gerakan aktif meski belum terasa oleh Bunda. Mulutnya yang mungil sudah bisa digunakan untuk mengisap jempolnya, lho. Tengkorak kepalanya pun sudah mulai solid serta tulang rusuknya mulai tumbuh meski belum terlalu kelihatan. Di usia ini, kelenjar reproduksi pada janin (prostat pada janin laki-laki dan ovary pada janin perempuan) juga turut berkembang.
Usia Kehamilan 17 Minggu
Memasuki minggu ke-17, buah hati Bunda akan mulai memasuki tahap awal perkembangan dan pertumbuhan kuku di jari-jari kakinya. Namun, letaknya masih tersembunyi di bawah kulit, belum muncul ke permukaan. Pertumbuhan kuku ini akan selesai dalam tiga hari saja.
Usia Kehamilan 18 Minggu
Perkembangan saat memasuki usia kandungan 5 bulan atau minggu ke-18 tentu akan membuat Bunda lebih bahagia karena sudah bisa merasakan kehidupan si buah hati. Pendengaran bayi pada usia ini sudah mulai aktif. Ia bisa mendengar suara Bunda dari luar perut dan memberikan respons terhadap suara-suara lainnya. Bunda juga sudah bisa mengajaknya berbicara.
Di usia ini pula otot-otot pada bayi bergerak secara refleks. Ginjalnya juga mulai terbentuk secara baik dan mampu memproduksi urin. Perkembangan lainnya yang perlu Bunda ketahui adalah terbentuknya lapisan lemak dan rambut halus (lanugo) untuk melindungi kulitnya yang tipis.
Usia Kehamilan 19 Minggu
Ketika proses perkembangan janin memasuki usia 19 minggu, Bunda memasuki tahap satu bulan perkembangan dari trimester kedua ini. Buah hati Bunda sudah memiliki panjang tubuh 20 cm dan beratnya sekitar 300 gram.
Mata bayi sudah mulai sensitif terhadap cahaya lho, Bun. Ia sudah bisa berkedip sedikit-sedikit. Di usia ini, bayi sudah bisa menunjukkan beberapa ekspresi wajah, seperti mengerutkan dahi dan tersenyum.
Saat usia kandungan 5 bulan, lapisan lemak pada tubuh si buah hati sudah mampu memberikan tenaga dan menjaga tubuh agar tetap pada kondisi yang hangat. Buah hati juga sudah bisa menelan di usia mendekati lima bulan ini.
Syaraf-syaraf otaknya juga sudah tersambung pada telinga yang merupakan posisi akhir di tengkorak. Fungsi pendengarannya sudah bekerja secara baik. Dengan begitu, buah hati sudah bisa merespons suara gaduh di luar kandungan ataupun detak jantung Bunda dengan cara bergerak atau melompat.
Usia Kehamilan 20 Minggu
Bunda akan merasakan betul perkembangan buah hati di usia akhir minggu ke-20. Pada fase ini, kepala bayi sudah mulai dalam posisi agak tegak karena lehernya sudah berfungsi secara sempurna sebagai penyangga kepalanya. Selain itu, kuku-kuku di jari kaki buah hati sudah mulai tumbuh.
Kulit pada bayi juga mulai menebal sehingga tidak terlihat transparan lagi. Pada usia 20 minggu, sumsum tulang belakangnya juga sudah mulai memproduksi sel darah. Buah hati juga sudah bisa mencerna gula yang berasal dari cairan amniotic atau ketuban Bunda.
Usia Kehamilan 21 Minggu
Berat bayi di usia ini sudah mencapai 400 gram. Indera perasa dan pengecap pada buah hati Bunda juga sudah mulai berkembang pesat. Nah, Bunda juga sudah bisa mengecek jenis kelamin si buah hati yang sudah mulai terbentuk sempurna.
Usia Kehamilan 22 Minggu
Pada usia 22 minggu, ada peningkatan fungsi yang signifikan pada jantung si buah hati di dalam kandungan. Darah yang dipompa tidak hanya beredar ke seluruh tubuh bayi melainkan juga ke tali pusarnya. Pada masa pertumbuhannya, bayi bisa mengalirkan darah sebanyak 27,5 liter setiap harinya, hingga ke seluruh tubuhnya.
Usia Kehamilan 23 Minggu
Pada usia 23 minggu, usus besar buah hati sudah mulai terisi oleh mekonium yang merupakan bentuk awal feses. Keberadaan mekonium menandakan pencernaan buah hati bekerja secara baik. Tulang-tulang rawan mulai berganti menjadi tulang sejati dengan bentuk yang lebih keras dan kuat. Secara umum, tulang-tulang bayi masih bersifat elastis. Selain itu sidik jari pada ujung-ujung jari tangan dan kaki bayi sudah terbentuk.
Usia Kehamilan 24 Minggu
Memasuki minggu-minggu akhir trimester kedua, buah hati Bunda semakin bergerak aktif dan berkembang pesat. Saat usia kandungan 6 bulan ini, buah hati sudah mulai bisa bergerak ke kiri dan ke kanan, serta melakukan gerakan bernapas yang lebih baik. Sistem kekebalan tubuhnya juga mulai berfungsi di usia ini.
Buah hati sudah mampu memproduksi antibodinya sendiri untuk menangkal berbagai virus, bakteri, dan partikel asing yang bisa membahayakan tubuhnya. Di usia ini pula, terjadi proses pelapisan sel-sel otak dengan lapisan mielin yang berfungsi sebagai bahan isolasi; sekaligus membungkus sel saraf yang nantinya digunakan untuk transmisi sinyal dari dan ke otak. Panjang bayi di usia ini sudah mencapai 30-32 cm dengan bobot yang mulai naik hingga 700 gram.
Usia Kehamilan 25 Minggu
Perkembangan janin 6 bulan pada fase ini semakin pesat. Hal ini terlihat pada wajahnya. Alis mata, bulu mata, dan kelopak matanya kini sudah terbentuk nyaris sempurna. Kelopak matanya pun sudah terpisah sehingga menjadikan si buah hati bisa berkedip.
Usia Kehamilan 26 sampai 27 Minggu
Di usia ini organ mata dan otak bayi sudah aktif. Sistem kerja kelopak matanya juga sudah semakin sempurna sehingga akan lebih sering membuka dan menutup. Si buah hati juga sudah bisa mengalami cegukan, lho, Bun.
Perkembangan buah hati pada trimester kedua tentu menjadi masa-masa menakjubkan. Selain keluhan yang terjadi pada trimester pertama mulai berkurang, Bunda pun mudah merasa berbahagia karena merasakan perubahan si buah hati. Bunda bahkan sudah bisa mengajak bicara buah hati pada masa ini.
Pada tahap trimester kedua ini, Bunda harus selalu mengonsumsi makanan bergizi. Bunda juga harus memperhatikan asupan zat besi yang masuk ke dalam tubuh. Asupan zat besi berpengaruh terhadap peningkatan volume darah hingga 40-80% sehingga kebutuhan makanan dan oksigen buah hati tercukupi.
Bunda juga dianjurkan mengonsumsi ikan segar yang memiliki kandungan Omega 3 cukup tinggi. Omega 3 dapat membantu pertumbuhan otak dan kecerdasan buah hati. Namun, sebaiknya hanya konsumsi ikan dua kali dalam seminggu sebanyak 150 gram.
Bunda juga bisa mulai melakukan senam kegel untuk melatih otot-otot panggul dan dengan tambahan senam-senam kecil lainnya. Bisa juga dengan berjalan kaki setiap pagi di sekitaran rumah, ya, Bun. Tetap berkonsultasi dengan dokter atau bidan mengenai kondisi buah hati.
Wednesday, 3 June 2020
Cara cepat menurunkan kolesteol
Pengertian Kolesterol
Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Kolesterol dalam kadar yang sesuai sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain dari itu, kolesterol juga dibutuhkan untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Jika kadar kolesterol terlalu tinggi, maka hal tersebut berbahaya bagi tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.
Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dua jenis utama lipoprotein merupakaan lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) yang biasa disebut dengan kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik.
Tugas LDL adalah mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri yang menyebabkan penyakit. Sementara itu, HDL bertugas untuk mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati, sebagai kebalikan dari LDL. Dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui feses atau kotoran.
Kadar koletesterol dalam darah yang disarankan untuk setiap orang bervariasi. Tergantung tiap orang apakah memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk bisa terkena penyakit pembuluh arteri. Sementara itu, pemeriksaan terkait kadar atau jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur dengan melalui tes darah.
Pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah sebaiknya dilakukan jika mengalami gejala kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, mengidap diabetes, atau memiliki penyakit lainnya yang bisa saja meningkatkan kadar kolesterol.
Jika terdapat keluarga dekat yang mengidap penyakit akibat kolesterol, atau ada keluarga dekat yang memiliki riwayat kardiovaskular pada usia dini, maka diagnosis terhadap kadar kolesterol sangat dianjurkan.
Bagi mereka yang pernah terdiagnosis memiliki penyakit jantung koroner, stroke ringan, atau penyakit arteri perifer, disarankan melakukan pemeriksaan ini juga
aktor Risiko Kolesterol Tinggi
Risiko pengidap juga meningkat jika dia mengidap hipertensi (darah tinggu) hipertensi, diabetes, atau memiliki keluarga yang mengidap penyakit jantung atau stroke. Kondisi genetik (keturunan) yang disebut dengan familialhypercholesterolaemia juga bisa menyebabkan kolesterol tinggi pada seseorang. Meskipun sudah menjaga pola makan dan mengonsumsi makanan sehat, tetapi kadar kolesterol pengidap kondisi ini akan tetap tinggi.
Penyebab Kolesterol
Jika tingkat kolesterol dalam darah melampaui kadar normal, maka kondisi ini disebut sebagai hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi. Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit serius. Kolesterol sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi pada organ hati dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan. Umumnya, serangan jantung dan stroke merupakan penyakit yang mengintai pengidap kolesterol tinggi yang diakibatkan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah.
Berdasarkan laporan dari WHO pada tahun 2011, sekitar 35 persen persen penduduk Indonesia diperkirakan memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari batas normal untuk kesehatan. Hal ini menunjukan bahwa sepertiga penduduk Indonesia berisiko tinggi terkena penyakit arteri.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau kurang olahraga juga bisa menyebabkan kelebihan kolesterol, Namun, faktor keturunan juga bisa menjadi pemicu dari kolesterol.
Gejala Kolesterol
Saat terjadi pengendapan pada dinding arteri karena kadar kolesterol yang berlebihan, hambatan ada aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terjadi. Koleterol tinggi meingkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, sampai serangan jantung.
Rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami stres atau sedang melakukan kegiatan fisik yang berat juga dapat disebabkan karena kolesterol yang tinggi. Kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung koroner.
Jika tidak mengubah pola makan dan tidak berhenti merokok, pengidap kolesterol tinggi akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju hati. Akibatnya, bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.
Diagnosis Kolesterol
Diagnosis terhadap kolesterol dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan darah dan pemeriksaan fisik dari gejala yang dialami oleh pengidap. Pemeriksaan riwayat keluarga juga akan dilakukan oleh dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah ada kondisi medis lainnya yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi di dalam darah.
Tes darah sederhana yang digunakan untuk mengukur kadar kolesterol disebut juga sebagai panel lipid. Tes ini berguna untuk menilai kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida. Untuk melakukan tes ini, dokter akan mengambil sampel darah kamu. Kemudian, dokter akan mengirim sampel tersebut ke laboratorium untuk dianalisis. Ketika hasil tes sudah keluar, dokter akan memberi tahu kamu bila kadar kolesterol atau trigliserida kamu terlalu tinggi.
Sebelum melakukan panel lipid, dokter mungkin akan meminta kamu untuk tidak makan dan minum apa pun selama setidaknya 12 jam sebelumnya.
Pengobatan Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol bisa diturunkan dan risiko penyakit jantung yang mengintai bisa dihindari, sebaiknya sering periksakan diri ke dokter agar risiko tersebut bisa dihindari. Pengobatan dengan memberi resep obat penurun kolesterol, biasanya akan dilakukan oleh dokter.
Pencegahan Kolesterol Tinggi
Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang adalah salah satu langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah dan menurunkan kadar kolesterol. Kandungan lemak dalam makanan harus rendah. Sebaiknya ganti konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji- bijian utuh ( roti gandum utuh). Agar kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah. Menghindari merokok juga merupakan hal penting selain diet rutin dan menurunkan berat badan bagi yang memiliki berat badan berlebih.