INFO SEPUTAR KESEHATAN, KESEHATAN IBU DAN ANAK

Friday, 6 November 2020

Fakta Air Ketuban yang Belum diketahui Bumil... wajib tahu!!

 Fakta Air Ketuban yang Belum diketahui Bumil...!

fakta air ketuban dna bahayanya bumil wajib tahu

Jika berbicara tentang kehamilan pasti akan membahas air ketuban. Kebanyakan Bumil mengetahui keluarnya air ketuban adalah tanda bahwa bayi akan segera lahir. Tapi, di dalam perut air ketuban memiliki banyak fungsi baik bagi Bumil maupun bagi janin. Air ketuban merupakaan cairan yang terbentuk ketika janin memasuki usia 12 hari. Cairan berwarna bening kekuningan yang mengelilingi bayi saat tumbuh dalam rahim ibu. Apa saja fungsi dari air ketuban ? Dari mana air ketuban dihasikan ? Kenapa air ketuban keluar saat Bunda akan melahirkan? Simak ulasan yang sudah kami ringkas berikut ini ....



Kenapa bumil memiliki air ketuban didalam rahim?

Ketika bayi berada di dalam rahim ibu, dia berada dalam kantong ketuban yang terdiri dari 2 selaput, yakni chorion dan amnion. Janin akan berkembang dan tumbuh  di dalam kantung rahim dan dikelilingi oleh cairan ketuban. Cairan ketuban terdiri dari air yang diproduksi oleh tubuh Bunda, namun secara bertahap ketika usia kandungan menginjak 20 minggu, air ketuban akan didominasi oleh air seni yang dikeluarkan oleh janin.

Cairan ketuban mengandung beberapa komponen vital, seperti hormon, nutrisi dan antibodi yang digunakaan untuk menangkal infeksi. Selain itu, air ketuban  juga berfungsi melindungi bayi dari benturan dan menghindari cedera.

Fungsi air ketuban bagi ibu hamil (bumil) ?


  1. Melindungi janin didalam rahim

Cairan yang melindungi janin didalam rahim berfungsi sebagai bantalan dari tekanan dan bertindak sebagai peredam kejut atau anti goncangaan sehingga janin tidak mudah cedera dan terluka.

  1. Mengontrol suhu tubuh antara keadaan diluar sama didalam rahim 

Keadaan atau kondisi lingkungaan dengan  kondisi didalam rahim tentu sangat berbeda , seperti keadaan suhu. Suhu udara akan menpengaruhi keadaan suhu badan ibu hamil dalam hal ini  air tuban dapat melindungi bayi, menjaganya agar tetap hangat, dan mempertahankan suhu yang teratur.

  1. Mencegah infeksi virus dan bakteri  pada janin didalam rahim

kondisi tubuh bumil terkadaan bisa berubah ubah ,ketika ibu hamil sakit atau terkena flu,demam dan lainya ,air ketuban yang sudah mengandung antibodi akan bekerja sebagai penangkal dari infeksi dan berbagai virus dan bakteri.

  1. Melatih perkembangan paru-paru dan sistem pencernaan pada bayi

Kadang kita  bertanya-tanya bagaimana janin bernapas di dalam kandungan? Sebenarnya janin didalam kandungaan tidak bernapas seperti kita, melainkan dengan meminum atau menelan air ketuban. Aktivitas ini dimulai saat kandungan berusia 10-11 minggu. Air ketuban yang dihirup oleh janin, berfungsi untuk mengembangkan paru-paru Si janin. Selain itu, air ketuban yang masuk ke dalam tubuh Si janin berfungsi untuk mengembangkan sistem pencernaannya.

  1. Melatih perkembangan otot dan tulang janin didalam rahim

Perlu disadari ketika ibu hamil merasakaan tingkah polah si janin didalam rahim ,entah itu tendangaan dllnya ,maka disitulah fungsi air ketuban di dalam rahim yang membuat janin melayang dan memiliki kebebasan untuk bergerak sehingga memberi kesempatan pada otot dan tulang untuk berkembang dengan baik.

  1. Mencegah tali pusat tertekan atau terlilit pada janin

Tali pusat  berfungsi mengangkut makanan dan oksigen (O²) dari plasenta ke janin yang sedang tumbuh dan berkembang. Air ketuban bisa mencegah  tali pusat ini tertekan atau terlilit agar makanan dan oksigen (O²) berjalan lancar sebagai  sumber makanan bagi janin.

Kapan air ketuban keluar atau mulai rembes ?

Pada keadaan normal usia  kehamilan ke-34 hingga 36, kadar air ketuban mencapai puncaknya, yakni sekitar 800 mL. Begitu kehamilan berlanjut ke hari persalinan sekitar 40 minggu, cairan ketuban didalam rahim berkurang menjadi rata-rata sekitar 600 mL. Saat kantung ketuban robek, cairan ketuban ibu pecah, sehingga air ketuban keluar dari serviks dan vagina. Air ketuban sering kali pecah mendekati akhir tahap pertama persalinan.

Jika keluar janin sebelum waktunya apakah artinya kelainan?

Air ketuban keluar atau rembes  sebelum minggu ke-37 masa kehamilan disebut dengan Ketuban Pecah Dini atau dalam bahasa medis disebut premature rupture of membranes (PROM).  Semakin awal terjadinya pecah ketuban pada masa kehamilan, maka semakin serius kondisi ibu hamil. Jika hal ini terjadi sebaiknya segera ditangani untuk menghindari terjadinya komplikasi pada Bunda dan janin.

Ada beberapa kejadiaan komplikasi yang terjadi karena Ketuban Pecah Dini antaralain: infeksi pada selaput yang menyelimuti janin, tali pusat tertekan atau kompresi tali pusat, dan bayi lahir prematur.

Sebenarnya ketuban pecah adalah hal alami yang terjadi ketika Bunda akan melahirkan. Bedanya, Ketuban Pecah Dini tidak diikuti tanda-tanda akan melahirkan, terlebih bila terjadi sebelum janin matang.

Tips-tips mencegah Ketuban Pecah Dini

Perlu ibu hamil ketahui tidak ada hal khusus yang dapat dilakukan untuk mencegah ketuban pecah dini. Tapi, karena adanya keterkaitan dengan merokok saat hamil dengan ketuban pecah dini, Bumil sangat dianjurkan untuk tidak merokok. Kemudian, melakukaan periksakan kehamilan secara rutin untuk memantau tumbuh kembang dan kesehatan janin.

Berapa volume air ketuban yang normal didalam rahim ?

Menurut Todays Parent, pada kehamilan sekitar 20 minggu, ibu hamil memiliki volume air ketuban sekitar 400 ml. Volume ini akan mengalami peningkat dua kali lipat menjadi 800 ml pada usia kehamilan memasuki 28 minggu. Lalu, pada usia kehamilan 37 minggu atau menjelang kelahiran, air ketuban akan menurun hingga 400-300 ml.

Apa warna air ketuban yang sehat?

Mungkin ibu hamil kurang mengetahui warna air ketuban yang sehat berwarna seperti apa , Air ketuban yang sehat dan normal berwarna jernih atau berwarna kuning, perbedaan air ketuban dengan air seni adalah air ketuban tidak berbau. Jika Bunda menemukan cairan yang terlihat hijau atau cokelat berarti janin telah melewati buang air besar pertama di dalam perut atau meconium. Jika janin mengalami meconium dalam rahim kemungkinan bisa masuk ke paru-parunya melalui cairan ketuban yang berujung pada masalah pernapasan serius, terutama jika cairannya kental.  Segera hubungi dokter jika hal ini terjadi! 

 

Untuk mencegah berbagai kelainan yang terjadi pada kehamilan, ada baiknya bumil selalu menjaga kesehatan, konsumsi makanan seimbang, olahraga, dan minum air kelapa muda untukmembantu membersihkan rahim dan terus menjaga air ketuban tetap normal.

Share:

1 comments:

HARI said...

sangat bermanfaat

Total Pageviews

Menu