INFO SEPUTAR KESEHATAN, KESEHATAN IBU DAN ANAK

Sunday, 15 November 2020

Teknik Pernafaasan Yang Benar Agar Persalinan Lebih Lancar

teknik pernafasaan ibu hamil yang benar



berapa teknik pernapasan yang disarankaan kepada ibu hamil selama proses kehamilan bertujuaan untuk merileksasikaan tubuh bumil agar mendapatkaan kenyamanaan dan ketenangaan pikiraanya. manfaat lain dari olah pernafasaan pada ibu hamil adalah untuk persiapaan pada proses persalinan. Ketika terjadi kontraksi saat persalinan teknik nafas ini akan berperaan untuk menahan nyeri yang dirasakaan ibu hamil

 Ada beberapa teknik pernafasaan yang perlu dipelajari bumil guna menghadapi persalinan, berikut ini penjelasaan singkatnya 
A.Teknik Pernapasan Dalam (The Slow Breathing)
Pada usia kehamilan menginjak 35 minggu, biasanya bumil sudah mulai berlatih teknik pernapasan dalam. Pernapasan dalam merupakaan  teknik pernafasan yanv dilakukaan dengan cara mengambil nafas yang panjang lalu menghembuskaannya dengan panjang juga. Hal ini bertujuaan agar energi tubuh seimbang dengan kadar oksigen output dan input. Cara melakukaan teknik pernafasaaan dalam sebagai berikut:
1. Bumil harus mengatur posisi duduk tegak ,usahakan posisi punggung, leher dan kepala tetep tegak.
2.  Lalu tarik nafas perlahan-lahan dan angkat kedua tangan luruskaan smpai sejajar kepala. sambil di hitung rasakaan udara yang masuk ke paru-paru.
3. Setelah cukup hitungaannya lalu hembuskaan udara yang masuk paru-paru tadi lewat hidung, dengan dibarengi turunya tabgaan secara  berlahaan- lahan ,sambil di hitung ya  bum.
4. Ulangi gerakaan tersebut selama 8x sampai pernafasaan kita menjadi rileks dan nyaman. Umumnya bila baru pertama kali teknik ini hal yang dirasakaan bumil adalah mual  atau pusing ketika penahaan nafas. Kejadiaan ini dikarenakaan oksigin yang bumil hirup sangat banyak dan bercampur darah dan menganggu mekanisme kotrol otak.
cara menghilangkaan rasa pusing tersebut dengan duduk dan bernafas secara berlahaan-lahan sampai rasa pusing hilang. jika tetap merasakaan puding segera konsultasikaan dengan dokter.
B. Teknik Pernafasaan Bersih ( The Cleansing Breath).
Teknik pernafasaan ini memiliki manfaat menyalurkaan oksigen yang cukup banyak kepada ibu dan bayi. Hal ini dimaksudkaan untuk memberi sinyal kepada tubuh bumil untuk lebih santai dan fokus.  Dengan cara ini secara tidak langsung bumil bisa memberitahu kepada bidan bahwa kontraksi kontraksi sudah terasa. Berikut cara melakukaan pernafasaan bersih:
1. Ketika kontraksi mulai berlangsung sebaiknya bumil bernafaslah dengan ringan dan perlahan-lahan, lalu hembuskaan berlahan juga. Teknik pernafaan ini  2x lebih sering daripada pernafasaan normal.
2. Releksasikaan juga perut dan dada bumil, biarkaaan nafas (o2) mengalir. lakukaan bernafasaan sesering mungkin ketika kontraksi berlangsung. Dan ketika kontraksi selesai tariklah pernafasaan secara panjang.
C. Teknik Pernafasaan Berpola (The Patterned Breathing)
Teknik pernafasaan berpola merupakaan teknik pernafasaan cepat yang memfaatkaan mulut dan hidung. Tatacara output dan input o2 pun cukup cepat yaitu sekitar 2-3 hitungaan. Berikut ini cara melakukaan teknik pernafasaan berpola: 
1. lakukaan pernfasaan ini secara pelan-pelan "tarik nafas lalu keluarkaan lewat mulut" stabikaan pernafasaan jangan ter engah- engah. agar kondisi tubuh bumil lebih rileks dan berenergi. 
2. lakukaan hitungkaan lahan ketika bernafas agar rasa sakit bisa terslamurkaan pada hitungaan pernafasaan.
Nah demikiaan teknik pernafaasan pada ibu hamil. Semoga bermanfaat dan semoga para bumil bisa melakukaan persalinaan dengan normal.
Share:

0 comments:

Total Pageviews

Menu