INFO SEPUTAR KESEHATAN, KESEHATAN IBU DAN ANAK

Tuesday, 1 December 2020

Momen Mengesankan Bagi Ibu Hamil

Momen Megesankan Bagi Ibu Hamil
detiksehatz.blogspot.com

Momen yang sangat berkesan dalam hidup seorang bumil adalah memantau perkembangaan janin saat didalam kandungan, terutama pada awal kehamilaan. bumil akan selalu memantau perkembangaan janin dan posisi janin di dalam kandungaan. Dengan melakukaan  pemantauaan terhadap tumbuh kembang janin, posisi janin, dan gerakaan janin secara rutin, maka bumil mengetahui kesehatan bayi dan bisa mencegah resiko yang tidak diinginkaan.

Perlu diketahui bagi calon ibu dalam perkembangaan janin di dalam kandungaan. Semasa hamil bumil melewati 3 fase tahapaan, yaitu trimester I yang berlangsung  sekitar 13 minggu pertama semasa kehamilaan,lalu berikutnya trimester II berlangsung hingga minggu ke 28, dan yang terakhir  trimester III biasa berlangsung hingga minggu ke 40. Pada dasarnya umur kehamilaan ibu yang ideal sekitar 50 minggu, namun umunya usia kehamilaan hanya sampai 38-40 minggu.

Umumnya masa kehamilaan yang paling berat dirasakaan bumil adalah trimester I. Jika bumil baru pertama kali hamil, tentunya ada rasa kaget yang dirasakaan karena kondisi tubuh bumil mulai mengalami perubahaan akibat dari perkembangaan janin, posisi janin dan gerakan janin yang berubah- ubah didalam kandungaan 

Gejala yang  Muncul pada awal kehamilaan

Saat calon bumil mulai mengandung, ada beberapa gejala yang dialami pada awal kehamilan, yaitu:

Perut Terasa Kembung

Gejala pertama yang dialami calon bumil adalah kondisi perut yang agak kembung dan ada yang menganjal di perut. Hal ini bukan karena  penyakit lambung atau pun asam lambung, tapi karena meningkatnya hormon progesteron didalam rahim bumil.

Perut Terasa Kaku atau Kram ringaan pada bagian perut

Ketika hamil bumil akan sering mengalami kram ringan pada bagian perut. Hal ini dikarenakan posisi janin yang menempel pada dinding rahim ibu hamil

Morning Sickness pada bumil

Gejala yang sering terjadi bumil adalah morning sickness. Morning sickness merupaan kondisi bumil sering mengalami pusing, mual muntah dan badan terasa lemas. Kondisi ini terjadi pada Trisemester awal. Hal ini sesuai pendapat para ahli beliau mengungkapkan kalau sekitar 50-90% wanita hamil akan mengalami morning sickness pada 9 minggu pertama kehamilan (1-3 bulan pertama). namun seiring dengan bertambah usia kandungan, maka gejala morning sickness ini akan membaik perlahan dan hilang.

Adanya Bercak Darah Yang Keluar dari miss V

Bumil gak perlu khawatir karena hal ini  biasa terjadi dan tidak berbahaya. ringaan. Hal ini Akibat implantasi di dalam rahim bumil maka terjadilah pendarahaan ringaan. Pendarahaan ringaan ini akan menimbulkaan bercak darah yang keluar dari mis V.  Jika darah yang keluar terlalu banyak sebaiknya konsultasikaan ke dokter kandungaan.

Perubahan Suasana Hati yang tidak menentu pada bumil

Ketika hamil, suasana hati bumil akan terus berubah-ubah. Kadang merasakaan mood yang baik, kadang berubah menjadi mood yang buruk. Hal ini dikarenakan kondisi hormon didalam tubuh yang terus berfluktuasi sehingga perubahan suasana hati juga akan berubah- ubah. Perubahan paling drastis  terjadi pada usia kandungan 4-12 minggu pertama kehamilan.

Payudara Terasa Sakit

Payudara bumik akan mengalami perubahaan  seperti: pembekaan payudara dan terasa agak nyeri hal ini diakibatkaan meningkatnya hormon didalam tubuh bumil. terkadang bumil tidak begitu menyadari terjadinya hal seperti ini merupakaan pertanda adanya janin didalam kandungaan sehingga payudara mulai memproduksi ASI.

Bumil Merasa Cepat Lelah atau Cepat Capek

Pertanda yang terakhir pada calon bumil adalah calon bumil cepat merasa kelelahan. Ketika calon bumil sedikit melakukaan kegiataan akan lebih cepat capek padahal bumil tidam melakukaan  kegiataan yang berat. Hal ini dikarenakan tubuh sedang bekerja keras untuk membuat janin dalam kandungan terus berkembang dengaan baik.

Perkembangan Janin Mulai dari 1-9 Bulan

perkembangan dan posisi janin

Jika kita berbicara tentang tumbuh kembang janin hingga 9 bulan, tentu bumil sangat penasaran bagaimana tumbuh kembangan janin selama 9 bulan dan bagaimana posisi janin didalam kandung. yuk cari tahu  perkembangan janin di dalam kandungaan momzz .., 

Dibawah ini ada sedikit ulasaan tetang perkembangaan janin tiap bulan selama didalam kandungaan . baca ya momz😁

Perkembangan Janin Pada Usia 1 Bulan

Perkembangan janin pada usia 1 bulan  memang tidak terlalu kelihatan bentuknya,hal ini dikarenakaan janin masih berbentuk embrio sehingga gerakan janin masih belum terlihat jelas. Jika dilakukaan USG (Ultrasonografi) hanya akan terlihat setitik hitam di tengah kantung rahim. saat umur 1 bulan ukuraan janin seperti biji kacang hijau. Meskipun baru terlihat setitik hitam saja, tapi jika diperbesar, organ-organ janin sudah mulai banyak yang terbentuk. Janin akan membentuk 3 lapisan yang nantinya bisa membentuk komponen organ-organ tubuh lainya atau membentuk masing masing organ tubuh.

Ada beberapa yang sudah mulai terbentuk seperti : plasenta, tali pusar yang berfungsi sebagai media penghantar nutrisi yang dibutuhkan janin atau menyalurkaan nutisi dari bumil kepada embrio. Nantinya ketika embrio sudah mendapat asupan nutrisi dari bumil ini akan terus berkembang sehingga posisi janin dan gerakan janin pada usia 1 bulan bisa mulai teraba di akhir masa 1 bulan menuju 2 bulan.

Perkembangan Janin Pada Usia 2 Bulan

Pada usia 2 bulan atau sekitar 8 minggu embrio berlahan-lahan mulai terlihat bentuknya, tidak hanya sebatas tali pusar saja, tetapi juga sudah memiliki kepala, wajah, dahi, pangkal hidung, serta telinga yang sudah bisa terlihat meski secara samar-samar. Selain itu juga sudah terbentuk bagian bahu, paha, lengan, kaki, siku dan jari-jarinya meski belum begitu terlihat.

Terkadang kita sering melihat bumil terkejut ketika janin di dalam kandungannya merespon perkataan orang-orang terdekat. Hal ini bisa  dirasakan jika janin sudah berusia 2 bulan karena sudah ada gerakan janin dan posisi janin yang mulai berubah -ubah. Hal ini disebabkaan syaraf-syaraf pada otak janin sudah mulai terbentuk sehingga berlahan-lahan sudah bisa mulai merespon keadaan disekitar. Keadaan detak jantungnya pun sudah mulai bisa terdengar meski hanya sekitar 120 kali per menit.

Perkembangan Janin Pada Usia 3 Bulan

Pada usia janin menginjak 3 bulan, Gerakan janin mulai bisa dirasakaan oleh bumil tetapi belum begitu terlihat, gerakaan ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan teknologi USG (Ultrasonografi) saja. Ketika di USG gerakan janin dan posisi janin akan terlihat sangat lemah, pergerakannya cenderung tidak teratur. Janin didalam kandungan bergerak sebanyak 60 gerakan per jamnya. Pada jaringan kulit  janin sudah mulai terbentuk secara perlahan-lahan, meski masih sangat tipis seperti lapisan tisu. Pembentukaan jaringan kulit juga juga dibarengi dengan pembentuk jaringan keringan dan kelenjar minyak.

Perkembangan Janin Pada Usia 4 Bulan

Pada usia janin menginjak 4 bulan, perkembangan janin sudah terlihat semakin jelas karena janin telah memiliki kelamin dan bumil bisa sudah bisa melihatnya dari pemeriksaan USG. Janin sudah aktif menarik-narik tali pusar. Selain itu kelamin janin sudah kelihatan, kelenjar keringat juga sudah ada, telinga sudah terlihat sedikit sempurna, rambut janin sudah mulai tumbuh, motor sensorik janin sudah berkembang, dan janin sudah bisa menghisap jarinya sendiri didalam kandungaan.

Perkembangan Janin Pada Usia 5 Bulan

Ketika janin sudah berusia 5 bulan maka ukurannya sudah seberat 290-500 gram. Organ-organ janin yang sudah berkembang pada usia ini adalah sistem pencernakaan, kelenjar lemak, alis, kelopak mata, pangkreas, hingga paru-paru. Alat pendengaraan sudah semakin tajam sehingga bayi bisa mendengarkan detak jantung bumil juga.

Perkembangan Janin Pada Usia 6 Bulan

Bumil sudah bisa merasakaan gerakaan yang lebih aktif pada usia kehamilaan 6 bulan. Perkembangan janin berusia 6 bulan ditandai  dengan otak dan mata yang aktif, sidik jari yang sudah terbentuk, serta kelima panca indranya yang sudah lebih sempurna. Perkembangan janin dan gerakan janin juga akan lebih tanggap pada suasana hati serta bisa mendengarkan suara bumil & biasa direspon menggunakan gerakan.

Perkembangan Janin Pada Usia 7 Bulan

Di bulan ini perkembangan janin dan gerakan janin terlihat lebih aktif. Janin didalam kandungaan sudah membentuk manusia kecil dan jenis kelamin bayi bisa terlihat lebih jelas. Ketika janin berusia 7 bulan, ia sudah bisa membuka dan menutup matanya, tangan dan kaki akan terus tumbuh, paru-paru serta sistem pencernaannya sudah mendekati sempurna. Posisi janin dan gerakan janin juga bisa berubah-ubah karena kepalanya bisa berputar.

Perkembangan Janin Pada Usia 9 Bulan

Perkembangan janin 9 bulan yang menjadi momen paling dinantikan sebab hari kelahiran akan semakin dekat. Keadaan janin didalam rahim dan posisi janin sudah siap. Hal ini ditandaai dengan posisi kepalanya sudah mendekati panggul bumil. Seluruh organ tubuh bayi juga sudah sempurna jika dilihat dari pemeriksaan USG. Ketika menjelang lahir selaput keputihan penutup tubuh bayi yang akan melindunginya saat akan keluar dari rahim.


Share:

Peran Oksigen Bagi Ibu Hamil dan Janin di Dalam Kandungaan ..hati-hati janin bisa meninggal

Peran Oksigen pada janin dan ibu hamil didalam kandungan
detiksehatz.blogspot.com

Oksigen merupakaan ciri utama dari makhluk hidup. Kegiataan bernafas ini dilakukaan secara otomatis oleh seluruh organ-organ didalam tubuh. Pada manusia organ yang berperan penting dalam proses bernafas dan menyalurkaan gas O² keseluruh tubuh melalui darah adalah paru-paru. apa itu  gas O²..?
Oksigen merupakaan salah satu unsur yang terpenting yang dibutuhkaan oleh makhluk hidup. Jika secara ilmiah gas Oksigen merupakaan gas diatomik yang mempunyai 2 atom yang saling berikataan melalui ikatan kimia kovalen.
Banyak manfaat oksigen bagi kehidupan didunia,seperti: melindungi kita dari paparaan sinar matahari (sinar UV) ke permukaan kulit, Fotosintesis tumbuhaan, pembongkaraan biologis pada proses fermentasi bio molekul, seperti karbohidrat, protein dan asam nukleat. Sedangkaan manfaat gas oksigen bagi manusia antara lain: 

1. meningkatkan  daya ingat dan kecerdasaan otak manusia.

2. mempercepat dan meningkatkaan proses metabolisme didalam tubuh.

3. mempercepat aktifitas dan regenerasi sel.

4. menstabilkaan tekanan darah didalam tubuh.

5. mencegah dan menghambat pertumbuhaan sel kanker.

Selain yang di jelaskaan diatas ada lagi manfaat oksigen bagi pertumbuhaan janin didalam kandungaan. Dilansir dari laman Majalah Livestrong, menjelaskaan semua orang membutuhkan oksigen, termasuk janin dalam kandungaan. Peran oksigen sangat penting terhadap pertumbuhaan dan perkembangaan janin. Jika terjadi kekurangaan oksigen bisa berakibat fatal bagi pertumbuhaan janin. Karena hal itu ibu hamil harus hati-hati  dalam berperilaku agar tidak mengurangi suplai oksigen ke janin. 
Mungkin bumil bertanya tanya bagaimana janin bernafas kareana didalam paru-paru masih banyak terdapat cairan...berikut ini akan saya jelaskaan bagaimana janin bernafas.
Di dalam kandungaan janin mendapatkan oksigen (O²) dari ibunya melalui plasenta dan tali pusat. Darah yang teroksigenasi (penuh oksigen) dari ibu akan mengalir masuk dan keluar dari janin melalui pembuluh darah di tali pusat. Kondisi janin kekurangaan oksigen biasa dusebut dengan istilah solusio plasenta. Janin kekurangaan oksigen terjadi karena plasenta yang menempel terlepas.
Berikut ini akibat yang terjadi akibat kekurangaan oksigen yang umum antara lain: 
A Cerebral palsy
Permasalahaan yang sering terjadi adalah Cerebral palsy . Cerebral  ini disebabkan karena  suplai oksigen ke otak yang tidak terpenuhinya yang mengakibatkan  kerusakan otak pada bagian otak pengendali gerakan dan koordinasi.
B. Penyakit jantung
Kekurangaan oksigen tergadap janin berakibat penyakit jantung di kemudiaan hari hal ini sesuai dengaan penelitiaan dari University of Cambridge . Para peneliti tersebut meyakini akan terjadi penyakit jantung dikemudian hari kepada anak tersebut. Janin yang terlambat mendapatkaan suplai O² akan berpengaruh terhadap perkembangaan jantung dan sustem kardiovaskular anak.

C. Mengalami Kelahiraan Mati (Staillbirth)

Kelahiraan mati merupakaan keadaan dimana ibu hamil melahirkaan janin sudah dalam keadaan mati didalam kandungaan. Umumnya kelahiraan janin mati pada usia lebih dari 20 minggu. Hal ini juga dikemukaan oleh penelitian March Of Dimes  bahwa perbandingaan kelahiraan janin dalam keadaan mati pada ibu hamil sekitar 1:160. Seperempat dari kasus ini disebabkan oleh keadaan plasenta yang tidak dapat mensuplai oksigen ke janin.

Cara menstabilkan suplai Oksigen pada janin didalam kandungan.

1. Menjauhi perokok dan asap rokok.

ketika disekeliling bunda ada perokok sebaiknya menjauh dari tempat tersebut. hal ini  dikarenakan kandungan gas asap rokok (Karbonmonoksida) berbahaya bagi kesehatan bunda.

2. Bunda harus menjaga pola pikir tidak boleh stress

Banyaknya hal yang dipikiraan bunda akan berakibat tres pada diri bunda dan akan berimbas kedalam janin yang dikandungnya.

3. Meningkatkaan asupan makanan yang memiliki gizi tinggi.

Bunda  sejak awal kehamilaan di haruskaan untuk menjaga pola makan dan asupan kandungaan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang dimakannya. Dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki nutrisi tinggi akan berperan dalam pembentukaan organ janin dan tumbuh kembang janin didalam kandungan.!

Share:

Monday, 30 November 2020

Pencegahaan Corona Pada Ibu Hamil

Pencegahaan Corona Pada Ibu Hamil
detiksehatz.blogspot.com

Infeksi virus Corona ditandai dengan beberapa gejala, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Pada kondisi yang parah, infeksi virus ini dapat menyebabkan gagal napas akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, kegagalan fungsi organ-organ tubuh, hingga kematian.

Fakta Seputar Infeksi Virus Corona pada Ibu Hamil

Para ahli masih mempelajari pengaruh COVID-19 atau infeksi virus Corona pada ibu hamil. Namun, perubahan sistem imun yang terjadi pada kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih rentan terkena infeksi virus Corona dan lebih berisiko mengalami gejala penyakit yang berat dan fatal.

Selain itu, demam tinggi yang terjadi akibat COVID-19 di trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada anak.

Virus yang menyebabkan COVID-19 berasal dari golongan virus yang sama dengan virus penyebab (SARS) dan (MERS).

Berdasarkan kejadian yang lalu, ibu hamil dengan SARS atau MERS juga berisiko lebih tinggi mengalami keguguran atau melahirkaan bayi up normal. Kejadian ini juga bisa terjadi pada ibu hamil dengan COVID-19, namun laporan kejadiannya masih sangat sedikit.

Sejauh ini, penularan utama virus Corona adalah melalui percikan air liur pada batuk atau bersin. Belum ada data yang jelas terkait penularan virus Corona dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat melahirkan. Namun, dari kasus yang baru-baru ini terjadi, bayi yang lahir dari ibu dengan COVID-19 tidak terbukti positif tertular virus ini.

Bila Bumil merasakan gejala atau baru saja bepergian ke negara terjangkit, seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Italia, Bumil dapat klik gambar di bawah ini untuk mengetahui apakah Bumil berisiko terinfeksi virus Corona.

Cara Mencegah Infeksi Virus Corona pada Ibu Hamil

Sistem imun yang menurun selama kehamilan menyebabkan ibu hamil harus lebih waspada terhadap virus Corona. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus corona pada ibu hamil:

Mencuci tangan

Membiasakan cuci tangan menggunakan air dan sabun dapat mencegah infeksi virus Corona pada ibu hamil. Mencuci tangan dengaan benar dapat membunuh virus dan kuman yang ada di tangan. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, .

Jika tidak ada air dan sabun, Bumil bisa menggunakan hand sanitizer. Hand sannitezen and de kadar alkohol minimal 60% cukup efektif untuk membasmi kuman di tangan.

Menjaga daya tahan tubuh

Infeksi virus Corona pada ibu hamil dapat dicegah dengan daya tahan tubuh yang baik. Agar daya tahan tubuh kuat, Bumil disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, misalnya sayur, buah, dan makanan tinggi protein.

Bumil juga bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin  sesuai anjuran dokter untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan. Selain itu, berolahraga secara rutin dan beristirahat yang cukup juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Menggunakan masker saat bepergian

Ibu hamil disarankan untuk memakai masker saat berada di dekat orang sakit atau berada di keramaian. Contoh masker yang dapat mencegah penularan virus Corona adalah masker bedah dan masker N95. Selain menggunakan masker, Bumil juga disarankan untuk menjaga jarak kira-kira 1 meter dari orang-orang yang sedang batuk dan bersin.

Ibu hamil perlu lebih waspada terhadap COVID-19, karena infeksi virus Corona pada ibu hamil bisa menyebabkan gejala dan dampak yang berat, baik untuk ibu maupun janin.

Bumil bisa menghindari infeksi virus Corona dengan cara-cara yang sederhana, seperti mencuci tangan dan memakai masker. Selain itu, jangan lupa untuk rutin memeriksakan diri ke dokter agar kesehatan tubuh dan kehamilan tetap terjaga. jadwal pemeriksaan bumil agak dibatasi selama covid 19 melanda bisa jadi akan dibatasi menjadi seminimal mungkin. Namun, jadwal ini tetap akan disesuaikan dengan kondisi Bumil dan janin.

Gejala  infeksi virus Corona bisa terasa seperti batuk pilek biasa atau kelelahan. Bila masih ragu apakah keluhan yang Bumil alami mengarah pada infeksi virus Corona atau tidak. Bila masih ragu apakah keluhan yang Bumil alami mengarah pada infeksi virus Corona atau tidak, Bumil bisa chat dokter langsung di aplikasi Alodokter, sekaligus membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit lewat aplikasi ini.

Share:

Saturday, 28 November 2020

Makanan Perlancar ASI Ibu Hamil

Makanan Pelancar ASI Ibu Hamil
detiksehatz.blogspot.com

Permasalahan yang sering dialami oleh bunda pada saat menyusui adalah produksi ASI sedikit.  Sekarang bunda tak perlu kuwatir akan hal itu, karena ada beberapa jenis makanan yang bisa memperbanyak produksi ASI dan makanan tersebut dapat dijumpai di lingkungaan sekitar kita.

1. Biji- bijian

Banyak biji-bijian yang dimanfaatkaan sebagai peningkat ASI bunda. Bahan makanan dari biji-bijiaan yang bisa digunakaan antara lain: biji wijen, biji chia, biji rami, biji almond, biji jinten, biji adas, dan fenugeek. Makanan dari biji- bijiaan mengandung senyawa fitoestrogen yang sangat baik untuk meningkatkaan produksi ASI.

2. Sayuran hijau 

Sayur hijau memiliki banyak kandungaan nutrisi yang bisa dimanfatkan sebagai peningkat ASI bunda. Kandungaan nutrisi yang berperan dalam peningkat produksi ASI ibu ialah senyawa Galaktogog dan fitroestrogen.  Sayuran yang biasa dimanfaatkan bunda sebagai peningkat produksi susu, seperti: Daun pepaya, daun katuk, brokoli, wortel, kemangi, labu, daun bayam hijau, bayam merah, pare,dan bawang putih.

3. Gandum utuh dan Oat

Gandum dan Oat memiliki kandungan nutrisi yang berperan dalam peningkataan ASI bunda. Kandungaan serat yang cukup tinggi membuat bunda kenyang lebih lama, sedang oat memiliki kandungaan fe yang cukup tinggi. Kandungaan fe yang cukup tinggi ini dimaksudkaan untuk menjaga bunda tidak anemia. jika terjadi anemia otomatis produksi susu bunda menurun.

4. Ikan Salmon dan Telur 

Ikan dan Telur memiliki kandungaan nutrisi yang sangat lengkap ,seperti vitamin A,B,B12, C,D,dan E, Omega 3, dll. Nutrisi yang terkandung di dalam makaanan ini sangat bermanfaat dalam menungkatkaan produksi ASI.  

5. Youguth dan Keju

Produk olahaan dari susu ini memiliki manfaat sebagai penambah kalsium utuk tulang dan gigi. Selain itu protein dan vitamin yang terkandung didalamnya bermanfaat sebagai penyempurna kebutuhaan nuttrisi ibu untuk memperlanjar ASI bunda.

Nah demikiaan penjelasaan tentaang makanan yang bisa meningkatkan dan memperbanyak produksi ASI. Perlu diketahui ya bun bahwa mengkonsumsi makan yang mengandunung laktogenik akan meningkatkaan produksi tetapi juga harus d barengi kondisi bunda yang fit dan siap menyusi.
Share:

Thursday, 26 November 2020

Kenali Plasenta Bayi , Kondisinya dan Gangguan Yang Menyertainya ..Jadi Organ Sangat Penting..

Ari -ari atau sering disebut plasenta  adalah salah satu organ yang sangat penting bagi perkembangaan janin didalam kandungaan. Organ ini memiliki banyak fungsi diantaranya sebagai penyuplai oksigen dan zat nutrisi yang dibutuhkaan janin untuk tumbuh dan berkembang. Plasenta terbentuk sejak awal kehamilaan sekitar 1 minggu, dan akan digunakaan sampai bayi lahir.



Plasenta berbentuk dari 200  lebih pembulu darah dan vena halus, jika dilihat berbentuk seprti gumpalan hati mentah. Permukaan maternalnya menempel pada rahim, betuknya kasar dan berongga. Warnya meeah tua dan terdiri dari 15- 20 benjolaan cotylendon. Plasenta yang sudah dewasa seperti piringaan datar. Berat plasenta sekitar 500 gr, tebalnya  2,5 cm dan diameternya 20 cm. Perlu di ingat berat dan ukuraan plasenta setiap ibu berbeda- beda tergantung ujuran janin yang di kandung bunda.

Selain sebagai pentrasfer nutrisi dan oksigen yang dibutuhaan janin selama bunda mengandung, plasenta juga memiliki peran sebagai paru- paru, hati janin, alat pencernakan (usus) dan ginjal sebagai penyaring nutrisi yang tidak dibutuhkaan janin.

Ada beberapa fakta yang mempengaruhi kondisi dan kesehataan plasenta diantarnya: 

1. Usia ibu hamil

Usia ibu hamil mepengaruhi kesehataan plasenta bayi. Banyak permasalahan plasenta yang di alami pada ibu hamil di usia tua yaitu sekitar 40 th. Hal ini mungkin di karenakaan bunda sudah rentan terhadap penyakit.

2. Air Ketuban pecah dini

Jika tetjadi seperti air ketuban pecah dini akan beresiko terhadap plasenta hal ini dikarenakaan  bakteri dll bisa masuk ke dalam rahim ibu dan membahayakaan janin yang dikandung ibu. Sebaiknya kelilingi area perut ibu dengan bantal (bahan yang halus ) pada saat melakukaan aktifitas ,tidur dll.

3. Kondisi ibu yang memiliki kesehataan tidak prima (riwayat penyakit).

Biasanya riwayat kesehatan ibu mempengaruhi kondisi plasenta bayi untuk membantu mensupali nutris  dll, Jika ibu memiliki penyakit tertentu seperti darah tinggi  harap agak berhati2 juga.

4. Kondisi operasi pada rahim 

Kondisi setelah operasi pada rahim seperti Oprasi caesar. Biasanya ibu yang telah melakukaan oprasi ini disarankaan oleh dokter untuk menuda untuk mempunyai anak lagi selama 2-3 tahun. Hal ini bertujuaan agar rahim, plasenta serta kondisi perut ibu sudah pulih seperti semula akibat operasi.

Macam-macam gangguan pada plasenta

Selain memperhatikaan kondisi dan kesehataan plasenta bayi, ada hal yang tidak kalah pentingnya yang harus di perhatikaan bunda, yaitu gangguan pada plasenta. Ada beberapa gangguan yang mungkin terjadi pada plasenta bayi, seperti :

1. Plasenta Previa

Plasenta Previa merupakaan kejadian dimana  badan plasenta menutupi sebagian atau seluruh Serviks (jalan lahir bayi). Dilansir dari Hindawi Jurnal of Pregnancy  Sebanyak 3-5/1000 kehamilaan diseluruh dunia mengalami Plasenta previa, insiden ini masih akan meningkat karna angka peningkatan oprasi caesar juga meningkat. Gangguan Plasenta previa umum terjadi pada bumil yang sudah pernah operasi caesar, riwayat melahirkan bayi kembar dan lainnya. Gejala yang umum terjadi  yaitu pendarahaan pada saat kehamilaan.  Maka dari itu sebaiknya ibu hamil jangan melakukaan aktifitas berat seperti joging, mengangkat benda yang berat, merokok dan kegiataan yang memicu kontraksi pada kandungaan bunda (humbungaan intim).

2. Plasenta Akreta

Plasenta akreta merupakaan gangguan pada plasenta yang tumbuh terlalu dalam pada dinding rahim. gangguan ini bisa membahayakaan ibu hamil karena bisa terjadi pendarahaan pada jalan bayi bahkaan pada saat melakukaan persalinan bisa terjadi pendarahaan hebat.

Jika bunda didiagnosa Plasenta akreta maka bisa dimungkinkaan bunda harus melakukaan caesar dini dan bidan akan merujuk pada tim spesialis yang terdiri dari spesialis kedoteraan ibu -janin, onkologi ginekologi, urologi, perawat kritis, radiologi, bank darah dan keperawataan umum.

3. Retensi Plasenta

Retensi Plasenta adalah kejadiaan tidak  keluarnya plasenta sekitar 30 menit dari dalam rahim saat persalinan. Kejadiaan ini biasa dikarenakaan ketidak kuataan bunda untuk menekan saat terjadi kontraksi sehingga plasenta tidak bisa didorong keluar. Permasalahaan pada plasenta belum dapat dipecahkan penyebabnya sebaiknya bunda ketika hamil selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan biar selalu terkontrol perkembagaan janin bunda.

4. Solusio Plasenta

Solusio Plasenta  adalah kejadian terlepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum persalinan. Gangguan kehamilaan ini merupakaan yang paling berbahaya bagi janin dan ibu hamil  karena plasenta sudah tidak bisa menstrasfer kebutuhaan nutrisi dan oksigen janin. 


Share:

Sunday, 22 November 2020

Posisi Tidur Ibu Hamil Yang Nyaman dan Aman Bagi Janin

posisi tidur ibu hamil yang nyaman dan aman bagi janin

Seiring membesarnya janin di dalam kandungaan bunda tentu bunda merasakaan kesulitaan dalam melakukaan aktifitasnya. Aktifitas yang sering membuat bunda sulit melakukaan gerakaan adalah pada saat tidur. Pada saat tidur bunda harus menjaga posisi tidurnya agar tetap nyaman dan tidak membahayakaan posisi janin didalam kandungaanya. Ada beberapa posisi tidur yang aman bagi ibu hamil. Berikut ini posisi tidur ibu hamil yang direkomendasikaan:

1. Hindari posisi tidur terlentang 

Setelah kehamilan bunda memasuki trimester 2 atau usia kehamilaan  sekitar 5 bulan, bunda tidak dianjurkaan untuk tidur dalam posisi terlentang. Hal ini dikarenankaan tekanan pembulu darah besar ( aorta dan vena cava inferior) bisa mengalami peningkataan pada posisi tidur terlentang. Jika ibu melakukan tidur terlentang bisa menghambat peredaraan darah ke tubuh ibu dan janin.

2. Posisi tidur bumil menyamping ke sebelah kiri

Para ahli menyarankaan bumil untuk tidur dalam posisi menyamping kesebelah kiri. Hal ini bertujuaan untuk memperlancar sirkulasi darah yang menuju ke jantung, rahim, janin dan ginjal. Ada beberapa manfaat lain dari tidur menyamping kesebelah kiri, diantaranya:

  • Membuat lambung bumil dalam posisi nyaman dan kidak menekan organ lainya.
  • Mengurangi pembekakaan pada pergelangaan kaki, tungkak kaki dan tangan.
  • Memperlanjar kerja ginjal dalam membersihkaan zat sisa yang berada didalam tubuh.
3. Menggunakan alas bantal saat tidur 

Ketika tidur sebaiknya menggunakaan alas bantal yang empuk. Tujuan dari menggunakan alas yaitu untuk membuat posisi tidur bumil lebih nyaman. Jika bumil merasakaan sesak nafas atau rasa nyeri pada bagian ulu hati,letakaan bantal pada samping untuk menganjal posisi kepala dan punggung.

4. Posisi Tidur 3/4 Badan.

Jika bunda masih sulit menemukaan tidur yang nyaman sebaiknya mengunakaan cara tidur tiga perempat. cukup bunda mempertahankaan satu kaki ditekuk dan satu kaki terlentang dengan bantal. fungsinya untuk mengurangi ketegangaan otot dan persendihaan bumil

5. Posisi Tidur Semi Tegak 

Posisi tidur ini cukup mudah dilakukaan yaitu dengan cara meletakaan bantal di belakang punggung dan di samping kanan kiri tubuh bunda, seperti duduk di kursi hanya saja posisi kaki bunda tetap di atas kasur.

Jika Bumil Susah Tidur Nyaman, Lakukaan Hal ini...

Pasti ibu hamil mengalami gangguan ketika ingin tidur seperti: sesak nafas, sakit punggung, detak jantung meningkat, kram kaki, sakit pada ulu hati. Hal tersebut tentu membuat stress bumil ya.., Berikut ini beberapa langkah yang dapat membantu bumil tidur nyenyak.

  • Membuat jadwal tidur yang teratur pada jam yang sama setiap harinya.
  • Sebaiknya buang lah air kecil sebelum tidur.
  • Mandi dengan air hangat/ berendam dengan air hangat agar otot2 bumil bisa rileks.
  • Jangan melakukaan aktifitas olahraga ketika mendekati tidur.
  • Melakukaan relaksasi pada tubuh bumil yaitu dengan minum- minuman yang hangat dicampur madu.
  • Sebaiknya jangan minum- minuman yang mengandung kafein dan soda.
  • Melakukaan senam yoga khusus ibu hamil.

Share:

Kondom Kateter Dan Cara Penggunaanya Pada Wanita Pasca Melahirkaan


pemasangaan kondom kateter paska melahirkaan
Perdarahan pasca persalinan ( Postpartum Hemorrhage = PPH ) sampai saat ini masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas maternal baik di Negara maju ataupun di Negara berkembang.
Kelahiran bayi adalah suatu proses normal, tetapi adakalanya ditemui kejadian morbiditas dan mortalitas maternal yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi pada kala ketiga persalinan. Kematian maternal adalah suatu tragedi dan merupakan kerugian besar bagi masyarakat dan suatu bangsa. Sekitar setengah juta wanita mati tiap tahun akibat proses kelahiran bayi dan kehamilan. Sekitar seperempat di antara mereka mengalami komplikasi yang terjadi pada kala ketiga persalinan. Di Inggris risiko kematian maternal akibat postpartum hemorrhage adalah satu per 100.000 kelahiran, sedangkan di negara berkembang adalah satu per 1000 kelahiran. Di Malaysia dari tahun 1995-1996 menunjukkan bahwa postpartum hemorrhage sebagai penyebab utama dari kematian maternal. Kala ketiga persalinan digambarkan sebagai suatu proses berlanjut yang mulai dengan lahirnya janin dan berakhir dengan lahirnya plasenta. Umumnya sekitar 5 sampai 10 beberapa menit, tetapi tidak sampai melebihi dari 30 menit.
Angka kematian maternal ( Maternal Mortality Rate = MMR ) di Amerika Serikat pada tahun 1995 sebanyak 7,1/100.000 kelahiran hidup. Penyebab terbanyak dari MMR tersebut adalah perdarahan, emboli, hipertensi dalam kehamilan, kardiomiopati serta karena komplikasi anastesi. Sedang di Amerika Tengah, yaitu di Meksiko dan sekitarnya, MMR terrendah adalah di Kostarika sebanyak 29/100.000 dan tertinggi di Guatemala yaitu 190/100.000. Penyebab kematian terbanyak juga adalah perdarahan. Sedang di Asia Tenggara Negara kita masih menduduki angka tertinggi yaitu sebanyak 307/100.000 ( SDKI tahun 1998-2002 ), penyebab kematian tertinggi juga sama, yaitu perdarahan ( 28% ) disusul Preeklamsia-eklamsia dan infeksi masing-masing sebanyak 13% dan 10%. Secara keseluruhan di seluruh dunia ini kematian maternal sebanyak 600.000 pertahun dan yang disebabkan oleh PPH sebanyak 125.000 wanita pertahun.
Penanganan ada dua bagian, yaitu suportif dengan perbaikan keadaan umum, penambahan cairan, darah serta komponen-komponennya. Yang kedua adalah penanganan kausatif, yaitu melakukan identifikasi penyebab perdarahan dan usaha untuk menghentikannya. Ada beberapa cara untuk menghentikan perdarahan yaitu, pertama: pemberian uterotonika dengan oksitosin, metil ergometrin atau prostaglandin. Kedua: hemostasis secara mekanis dengan manual atau digital plasenta, kuret sisa plasenta, kompresi manual ataupun packing. Ketiga: dengan cara pembedahan, yaitu penjahitan laserasi, ligasi pembuluh darah ataupun dilakukan histerektomi.

PATOFISIOLOGI Postpartum Hemorrhage
Perdarahan postpartum terjadi karena adanya perdarahan yang banyak yang pada umumnya berasal dari tempat implantasi plasenta atau adanya laserasi jalan lahir. Penyebab PPH terbanyak adalah atonia uteri, kelainan imlantasi plasenta dan laserasi jalan lahir. Pada PPH yang penting adalah menentukan etiologinya dan memberikan penanganan yang sesuai. Walaupun pengetahuan tentang penyebab perdarahan pasca persalinan telah banyak diketahui dan darah sudah banyak tersedia tetapi kematian yang disebabkan oleh PPH ini masih menduduki tempat yang tinggi baik di Negara maju maupun di Negara-negara berkembang.
PPH dapat terjadi langsung yang disebut PPH primer / dini dan dapat pula terjadi setelah 24 jam kemudian yang disebut PPH sekunder / lambat. Definisi PPH tergantung dari jenis persalinan yang terjadi. Pada persalinan pervaginam, PPH didefinisikan sebagai terjadinya perdarahan > 500 cc, sedangkan pada seksio sesarea sebanyak 1000 cc. PPH seringkali tidak dilaporkan, karena penilaian jumlah perdarahan cenderung under-estimated, terutama bila keadaan ibu pasca salin dalam keadaan baik. Karena sukar untuk menilai berapa banyak insidens PPH yang sebenarnya, American College of Obstetricians and Gynecologist yaitu menetapkan kriteria penurunan > 10% dari kadar hematokrit sebelum dan sesudah persalinan. secara garis besar PPH mengenai 4 – 6% dari seluruh persalinan.

Dengan adanya peningkatan jumlah volume plasma dan sel darah merah yang meningkat pada wanita hamil ( 30 – 50% ) serta adanya peningkatan cardiac output, maka dibandingkan wanita tidak hamil, wanita hamil lebih mudah berkompensasi terhadap adanya perdarahan dengan cara meningkatkan tahanan vaskuler perifer sehingga tekanan darah tidak menurun dan dapat menjamin kelancaran perfusi organ. Baru setelah kemampuan peningkatan vaskuler terlampaui maka terjadilah penurunan tekanan darah, cardiac output dan perfusi organ sehingga menimbulkan gejala klinis dari PPH.

Mekanisme penghentian perdarahan pasca persalinan berbeda dengan tempat lain dimana faktor vasospasme dan pembekuan darah sangat penting, pada perdarahan pasca persalinan penghentian perdarahan pada bekas implantasi plasenta terutama karena adanya kontraksi dan retraksi miometrium sehingga menyempitkan dan membuntu lumen pembuluh darah. Adanya sisa plasenta atau bekuan darah dalam jumlah yang banyak dapat mengganggu efektivitas kontraksi dan retraksi miometrium sehingga dapat menyebabkan perdarahan tidak berhenti. Kontraksi dan retraksi miometrium yang kurang baik dapat mengakibatkan perdarahan walaupun sistem pembekuan darahnya normal, sebaliknya walaupun sistem pembekuan darah abnormal asalkan kontraksi dan retraksi miometrium baik akan menghentikan perdarahan.

FAKTOR PREDISPOSISI
PERDARAHAN DARI TEMPAT IMPLANTASI PLASENTA
KONTRAKSI HIPOTONIK = ATONIA UTER
Uterus overdistensi – janin besar, hamil multiple, hidramnion
Persalinan lama
Setelah induksi atau akselerasi persalinan
Multi-Paritas
Riwayat HPP
Obat anastesi
Persalinan terlalu cepat
TERTINGGALNYA JARINGAN PLASENTA
implantasi – akreta, inkreta, perkreta
Adanya sisa kotiledin
PERDARAHAN JALAN LAHIR
Ruptura uteri
Episiotomi yang lebar atau meluas ( ekstensi )
Laserasi perineum, vagina, atau servik


GANGGUAN KOAGULAS
Atonia uteri merupakan penyebab PPH yang terbanyak didunia. Walau tanpa ada faktor predisposisi, atonia uteri dapat terjadi pula pada setiap persalinan, sehingga perlu selalu dilakukan observasi dan monitor kontraksi uterus pasca persalinan. Diagnosis atonia uteri dapat dibedakan secara cepat dari laserasi jalan lahir berdasarkan kontraksi uterusnya, bila kontraksi baik perdarahan banyak maka kemungkinan besar ada laserasi jalan lahir, sedang bila kontraksi kurang baik maka atonia uteri. Atonia uteri dapat pula bersamaan laserasi jalan yang merupakan penyebabnya, sehingga pemeriksaan jalan lahir, yaitu vagina, serviks dan uterus harus dikerjakan pada setiap PPH.

PENANGANAN PPH

Tujuan utama penanganan PPH adalah (1) mengembalikan volume darah dan mempertahankan oksigenasi (2) menghentikan perdarahan dengan menangani penyebab PPH. Idealnya stabilisasi dilakukan lebih dulu sebelum tindakan definitif dikerjakan, tetapi hal ini kadang-kadang tidak mungkin dikerjakan sendiri-sendiri melainkan seringkali dikerjakan perbaikan keadaan umum ( resusitasi ) sambil dilakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan tersebut.
Pada saat awal resusitasi cairan juga diambil sample darahnya untuk diperiksakan laboratorium sederhana dahulu, yaitu paling tidak kadar Hemoglobin, Hematokrit, Lekosit, Trombosit, Faal Pembeku Darah atau dikerjakan pemeriksaan Waktu Pembekuan Darah dan Waktu Perdarahan secara langsung. Oleh karena penyebab PPH terbanyak adalah karena atonia uteri, maka langkah pertama dari penanganannya adalah dengan pemijatan uterus, kompresi bimanual, tampon utero-vaginal, sementara obat uterotonika tetap diberikan. Bila penanganan dengan non operatif ini tidak berhasil baru dilakukan penanganan secara operatif secara laparotomi pemakaian metode B-Lynch, pengikatan Arteri Uterina, Ovarika atau Hipogastrika ( Iliaka Interna ). Bila dengan cara ini juga belum berhasil menghentikan perdarahan, dilakukan Histerektomi.

Pemberian tampon (packing) uterovagina dengan kassa gulung dapat merugikan karena memerlukan waktu untuk pemasangannya, dapat menyebabkan perdarahan yang tersembunyi atau bila ada perembesan berarti banyak darah yang sudah terserab di tampon tersebut sebelumnya dan dapat menyebabkan infeksi. Tetapi dapat pula menguntungkan bila dengan tampon tersebut perdarahan bisa berhenti sehingga tidak diperlukan tindakan operatif atau tampon digunakan untuk menurunkan perdarahan sementara sambil menunggu penanganan operatif. Alternatif dari pemberian tampon selain dengan kassa, juga dipakai beberapa cara yaitu : dengan menggunakan Sengstaken-Blakemore tube, Rusch urologic hydrostatic balloon catheter (Folley catheter) atau SOS Bakri tamponade balloon catheter.

Pada tahun 2003 Sayeba Akhter dkk mengajukan alternatif baru dengan pemasangan kondom yang diikatkan pada kateter. Dari penelitiannya disebutkan angka keberhasilannya 100% ( 23 berhasil dari 23 PPH ), kondom dilepas 24 – 48 jam kemudian dan tidak didapatkan komplikasi yang berat. Indikasi pemasangan kondom sebagai tampon tersebut adalah untuk PPH dengan penyebab Atonia Uteri. Cara ini kemudian disebut dengan Metode Sayeba. Metode ini digunakan sebagai alternatif penanganan HPP terutama sambil menunggu perbaikan keadaan umum, atau rujukan.

Cara pemasangan tampon kondom menurut Metode Sayeba adalah secara aseptik kondom yang telah diikatkan pada kateter dimasukkan kedalam cavum uteri. Kondom diisi dengan cairan garam fisiologis sebanyak 250-500 cc sesuai kebutuhan. Dilakukan observasi perdarahan dan pengisian kondom dihentikan ketika perdarahan sudah berkurang. Untuk menjaga kondom agar tetap di cavum uteri, dipasang tampon kasa gulung di vagina. Bila perdarahan berlanjut tampon kassa akan basah dan darah keluar dari introitus vagina. Kontraktilitas uterus dijaga dengan pemberian drip oksitosin paling tidak sampai dengan 6 jam kemudian. Diberikan antibiotika tripel, Amoksisilin, Metronidazol dan Gentamisin. Kondom kateter dilepas 24 – 48 jam kemudian, pada kasus dengan perdarahan berat kondom dapat dipertahankan lebih lama
Share:

Saturday, 21 November 2020

Boleh tidak ibu hamil makan durian..??apa manfaatnya bagi bumil,

Pohon Durian Banyak  di jumpai di sepanjang darataan asia. Buah dari pohon ini memiliki teksur yang lembut,  rasanya manis dan juga beraroma harum  khas duriaan sehingga membuat buah duriaan menjadi makanan yang digemari bagi sebagiaan orang indonesia. 
Boleh tidak ibu hamil makan durian?, simak manfaatnya
bumil.com

Dibalik lembut dan lezatnya buah ini  memiliki banyak nutrisi yang terkandung 
di dalamnya,  seperti: Asam folat, kalsium, serat, magnesium, vitamin B,C dan E, flavonoid sebagai antioksidan, Fe, Zn dan lainnya. Setiap 100 gr buah durian mengandung enegi sebesar 150 kkal dan 3,5 gr serat selebihnya. Kandungaan gizi didalam buah duriaan ini baik sekali bagi ibu hamil.

Meski  lezat dan kaya akan nutrisi, banyak ibu hamil yang merasa khawatir akan bahaya makan buah duriaan karena buah durian memiliki kandungaan gula yang tinggi dan sedikit mengandung alkohol. Sebenernya boleh tidak ibu hamil mengkonsumsi buah duriaan..?

Boleh tidak ibu hamil mengkonsumsi buah durian..?

Buah durian  boleh di makan ibu hamil, karena didalam buah duriaan mengandung banyak nutrisi yang baik bagi ibu hamil, Seperti:

1. Asam folat yang bermanfaat sebagai pembentukaan syaraf, otak, pembentukan tulang belakang dan mencegah caat lahir pada bayi.

2. Serat yang bermanfaat mengurangi resiko sembelit pada ibu hamil

3. Buah ini juga memilki zat anti bakteri dan parasit sehingga bermanfaat bagi bumil.

4. Mengandung Antioksidan yang melindungi ibu hamil dari radikal bebas.

5. Menjaga kolestrol ibu hamil tetap setabil. Didalam durian memang mengandung banyak lemak tetapi bukan kolestrol. Kolestrol didapat dari lemak hewani sehingga tidak terdapat pada lemak yang berasal dari tumbuhaan (lemak nabati).

6. Sumber energi tambahaan bagi ibu hamil.

Meski buah durian mengandung banyak manfaat Disarankaan bagi ibu hamil saat mengkonsumsi buah durian porsinya dibatasi. Karena didalam durian mengandung zat gula yang tinggi akan beresiko terhadap peningkataan berat badan janin di dalam kandungaan yang mengakibatkaan sulit melahirkan karna ukuran janinya yang besar.

Tip-tip  makan durian bagi ibu hamil.

Beberapa tip yang disarankaan bagi ibu hamil agar  kehamilaannya normal dan tidak ada ganguan pada janin yang dikandungnya. Makan lah durian hanya 1-2 biji (secukupnya), hindari makan durian secara rutin. Banyak minum air secukupnya.

Share:

Cara Terapi Hipnotis Untuk Mempelancar Persalinan


terapi hipnotis memperlancar proses persaninan
kesehatan ibu hamil

Hipnotis adalah suatu proses yang membuat seseorang berada pada tahap relaksasi dan tenan, sehingga seseirang tersebut bisa menjadi fokus pada pikiraannya dan menghiraukaan berbagai gangguan dari luar. Pada kondisi seperti ini kita bisa mengubah pola pikir dan perilaku seseorang. Saat ini sudah dikembangkaan Hipnotis pada ibu hamil. Tujuan dari pada hipnotis pada ibu hamil adalah untuk menggubah perasaan ketakutaan bumil dan kekewatiran akan rasa sakit ketika persalinan menjadi lebih percaya diri kalau proses persalinan akan berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Sewaktu bumil melakukaan proses hipnotis bumil tidak perlu duduk melainkaan ada cara tertentu yang cukup efektip cukup berdiam diri lalu atur pernafasaan bumil berlahan-lahan tenangkaan dan kosongkaan pikiraan bumil, dan lakukaan gerakaan berikutnya mengikut intruktur terlatih.

Contohnya, teknik hipnotis untuk ibu hamil berkonsentrasi pada suara dan nafas dalam. Jika menggunakaan teknik suara, suara ini akan membaws bumil dalam kondisi relaks, sehingga  biaa memvisualisasikaan bayi bergerak keluar dari dalam diri dengaan tenan. tujuaan positif ini  untuk mengubah kecemasaan ibu hamil saat persalian.

Cara kerja hipnotis untuk ibu hamil..?

Hipnotis ini mengajak pikiran bawah sadar ibu hamil untuk bertanggung jawab mengontrol berbagai fungsi tubuh, dan menjadi kendali dan tumpuan keyakinan bumil. Hal ini bertujuan agar pikiran bawah sadar bumil menjadi lebih positif, sehingga ibu bisa merespons sugesti hipnotis dengan baik dan tubuh bumil bisa melepaskan hormon serotonin dan endorphin  ketika akan melahirkan dan bisa membuat Ibu 'feeling good'. Kedua hormon tersebut akan membuat  menjadi lebih rileks otot dan sistem syaraf ibu. Sehingva rasa sakit saat persalinan akan berkurang atau bahkan Ibu melahirkan tanpa rasa sakit.Hipnotis untuk ibu hamil juga melibatkan perkataan yang digunakan untuk memberikan sugesti positif pada proses persalinan. Umumnya perkataan yang lembut yang bisa memberi seamngat dan dorongaan sugesti bumil meningkat menjadi lebih tenang tanpa kecemasaan dll. 

Terapi Hipnotis tidak seperti penggunaan obat atau prosedur medis, yang memiliki efek samping. Namun, beberapa penelitian mencatat bahwa ibu hamil yang menjalani hipnotis biasanya membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit saat persalinan.  Tentu saja Hipnotis untuk ibu hamil  tidak dapat menjamin Ibu melewati persalinan tanpa rasa sakit, namun banyak dari ibu hamil yang melakukan hteknik ini hanya merasakan sedikit saat persalinan. 

Manfaat positif hipnotis untuk ibu hamil

Walaupun diperlukaan penelitian lebih  mendalam, tetapi ada beberapa penelitiaan yang telah menunjukaan hasil  bahwa  ibu hamil  yang menggunakaan terapi hipnotis menjelang atau saat persalinan tidak merasakaan sakit yang begitu parah Hal ini dikarenakaan terapi hipnotis tubuh sugesti didalam pikiraan ibu sudah tenan dan seluruh tubuh menjadi lebih rilek, otot-otot juga sangat rilesks dan lentur. Keuntungananya dari terapi hipnotis ini dalah tidak adanya efek samping atau risiko, tidak seperti penggunaan obat. .

Efek negatif hipnotis untuk ibu hamil

Terapi hipnotis ini tidak menbuat ibu kehilangaan rasa sakit pada saat persalinan akan tetapi hanya membuat ibu hamil menguranggi rasa sakit dan memperbaiki sugesti ibu hamil akan kersalinaan, sehingga ibu hamil bisa lebih rileks ,tenan dan tidak kuwatir yang berlebihaan. adapun obat tambahaan yang di berikaan oleh petugas medis itu untuk mengurangi rasa sakit nyeri dan menghindari hal-hal yang tidak di inginkaan seperti infeksi akibat jahitann dll.

Jenis hipnotis untuk ibu hamil

Ada dua jenis hipnotis untuk ibu hamil yang bisa Anda pelajari, yaitu:

  1. HypnoBirthing

    HypnoBirthing merupakaan teknik hipnotis yang mengandalkan posisi tubuh, latihan pernafasan, afirmasi, dan visualisasi untuk membuat ibu hamil berada di kondisi rileks yang dalam. HypnoBirthing biasanya Ibu butuh  beberapa sesi kelas untuk berlatih.tetapi ,bumil juga bisa mempelajarinya sendiri melalui buku atau CD tentang HypnoBirthing. Materi yang digunakan tidak berbeda dengan yang  dipelajari di dalam kelas HypnoBirthing

  2. HypnoBabies

    HypnoBabies memiliki tujuan untuk membuat Ibu hamil  berada pada kondisi hipnotis terdalam, yang biasa disebut somnambulistic hypnosis. Kondisi ini akan menciptakan proses persalinan yang paling nyaman dan aman. Program HypnoBabies biasanya membutuhkan latihan rutin setiap hari agar dapat membantu bumil mengumpulkan sugesti di kondisi alam bawah sadar.

Share:

Friday, 20 November 2020

Bumil harus tahu..!!Nutrisi Yang Dibutuhkaan Janin dan Ibu Bamil

12 Nutrisi Yang Dibutuhkaan Janin Dan Ibu Hamil

Setelah seorang ibu dinyatakaan "hamil" oleh dokter/ bidan desa. Maka seketika bumil harus selalu memperhatikaan makanan yang di makan setiap harinya. Hal ini dikarenakaan makanan yang di makan tersebut  akan diserap oleh janin sebagai sumber nutrisi untuk melakukaan pertumbuh, perkembangaan dan membentuk tingkat kecerdasaan janin. 

Demi mengoptimalkaan perkembangaan dan kecerdasaan janin, Kebutuhaan nutrisi janin tidak hanya di penuhi dari asupan nutrisi makanan ibu setiap harinya, tetapi juga di sarankan untuk mengonsumsi suplemen prenatal yang dibuatkaan resep dari dokter. Menurut para ahli nutrisi menyarankaan bumil yang memiliki berat badan normsl untuk mengkonsumsi 1800 kalori pada Trimester I, e 2200 kalori pada Trimester II, dan 2400  kalori pada Trimester III.

Apa saja nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil ??

Supaya bumil dan janin didalam kandungaan tetap terjaga kesehataanya dan mendapatkaan pertumbuhaan yang optimal sampai waktu persaninan  tiba, berikut beberapa  nutrisi yang  butuhkan ibu hamil.

1. Protein

Nutrisi  yang sangat penting untuk memperbaiki jaringan, sel, dan otot yang mengalami kerusakan  adalah protein. Protein juga  memiliki peran cukup penting bagi ibu hamil, seperti:
  • Pendukung proses pertumbuhaan dan perkembangaan janin yang lebih optimal, terutama pada perkembangaan otak janin.
  • . Meningkatkaan suplai darah didalam tubuh. Hal ini bermanfaat sekali bagi ibu hamil karena bumil membutuhkan suplai darah selama kehamilaan  sebanyak 2 kali lipat dari biasanya.
Kandungaan nutrisi protein biasa didapat dari makaan yang berasal diolah dari ayam, telur, daging sapi, susu, ikan, kepiting, kerang, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG), ibu hamil sebaiknya  mengonsumsi protein sebanyak 61-90 gr perhari mengikuti Tiap Trimester.  Sebagai pedoman pada trimester I bumil sebaik mengkonsumsi protein 61 gr/hari, di trimester II sebanyak 70 gr/hari dan di trimester III sebanyak 90 gr/hari.

2. Karbohidrat

Karbohidrat merupakaan sumber nutrisi yang sangat dibutuhkaan bagi  ibu hamil karena sebagai penyuplai energi tubuh.  Setelah mengalami tahapaan  pencernakaan di dalam karbohidrat akan berubah glukosa dan akan digunakaan sebagai energi tubuh. Terpenuhinya kebutuhaan energi yang dibutuhkaan tubuh akan memperlancar kinerja  metabolisme dan mencegah ibu hamil telah dan lemas ketika melakukan aktivitas. Kebutuhaan karbohidrat setiap  ibu hamil berbeda -beda  tergantung usia ibu dan usia kehamilaan. Pada ibu muda (19-29) tahun kebutuhaan karbohidrat sekitar 385 gr perhari di trimester I, dan 400  gr di trimester II & III. 

Terkadang ibu hamil harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanaan agar tidak terjadi peningkataan kadar gula darah yang terlalu drastis. Maka dari itu bumil harus selalu meperhatikaan makanan yanv di makaan. Ada beberapa yang disanrankaan ibu hamil dalam memenuhi energi tubuh diantaranya: Nasi merah, roti gandum, kentang, mie dan roti putih. 
Bahaya dari kekurangaan energi tubuh bagi perkembangaan janln yaitu bayi lahir cacat..

3. Lemak

Lemak tidak selamanya buruk untuk tubuh, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi atau gizi untuk ibu hamil. Pada kenyataannya, lemak adalah bagian dari asupan gizi ibu hamil (nutrisi ibu hamil) yang harus dicukupi sehari-hari.  Berikut ini beberapa peranaan dan manfaat Lemak bagi ibu hamil dan janin, seperti :
  • Lemak berperan dalam mencukupi kebutuhaan nutrisi janin dan pembantu pembentukaan dan perkembangaan otak dan mata janin.
  • Lemak memiliki peran memelihara plasenta dan cairaan ketubaan selama sembilan bulan.
  • Lemak berperan dalam memperbesar jaringaan payudara bagi ibu yang siap menyusui.
  •  Membantu memberikaan energi pada saat persalinan normal.
Kebutuhaan lemak setiap ibu hamil berbeda -beda, jika dilihat dari faktor umur. ibu hamil yang berusia produktif <29 tahun kebutuhaan lemak dalam tubuhnya cukup banyak sehingga disarankan mengonsumisi bahan yang mengandung lemak sebesar 67,³ gr dan ibu yang berusia >30 tahun disarankan mengonsumsi 62 gr/hari.
Makan-makana yang banyak mengandung lemak seperti: ikan salmon, alpukadan , Durian, biji-bijiaan.

4. Serat

Makan yang di konsumsi ibu hamil tentunya kaya akan nutrisi dan kaya serat yang cukup baik bagi ibu hamil dan janin. Kandungan serat bisa terdapat buah-buahan dan sayuraan. Bagi ibu hamil umumnya diwajibkaan mengkonsumsi serat sebanyak 200-450 gr serat dari sayuraan dan 350 gr berasal dari buah-buahaan. Jika dilihat dari angkat kecukupaan gizi indonesia memberikaan para meter berdasarkaan usia ibu hamil. Pada ibu hamil yang berusia<29 tahun sebesar 35 gr pada trimester I,  dan trimester II & III membutuhkaan sebesar 36 gr. Sedangkaan pada usia ibu hamil >30 tahun maka kebutuhaan seratnya yaitu: 33 gr pada trimester I dan trimester II, III sebesar 34 gr.
Serat kasar memiliki peranan dan manfaat bagi ibu hamil dan janin diantarnya: 
  • Menjaga kesehataan pencernaan selama kehamilaan terurama pada tri ester I dan III.
  • Mengendalikaan kadar gula darah dalam tubuh.
  • Mempertahankan kondisi perut kenyang lebih lama sehingga berat badan lebih stabil.
5. Zat besi

Zat besi merupakaan Nutrisi yang memiliki manfaat menambah hemoglobin dalam tubuh serta memiliki peranan dalam penyebaraan Oksigen ke seluruh jaringaan tubuh kita. Ketika ibu sedang mengandung kebutuhaan sel darah merah akan meningkat 2 kali lipat dari biasanaya. Maka kebutuhaan darah itu akan di suplai dari penambahaan zat besi agar bumil tidak mengalami anemia.  Menurut angka kecukupaan gizi ,ibu hamil pada usia dibawah 49 tahun membutuhkaan zat besi sebesar 9 mg pada trimester I dan 18 mg pada trimester II, III.
Berikut ini makanan yang mengandung zat besi antara lain: Ayam, daging merah tanpa lemak, bayam, kubis dan sayuraan.

6. Asam folat

Asam folat merupakaan nutrisi yang sangat penting sejak awal perencanaan kehamilaan. Dan ketika sudah hamil ibu hamil selalu disaran kan mengonsumsi asam folat sebesar 400 mcg perhari. Asam Folat memiliki berbagai manfaat bagi ibu dan janin diantaranya: 
  • Mencegah resiko cacat lahir pada bayi karena mengalami cacat tabung saraf pada otak dan sunsum tulang belakang.
  • Mencegah keguguraan pada ibu hamil.
  • Mencegah kelahiraan prematur.
  • Mencegah anemia dini.
Nah, bumil pasti ingin tahu sumber makanan yang mengandung kata akan nutrisi asam folat secara alami kan, .. berikut ini bahan makanan yang banyak mengandung nutrisi tersebut, seperti:
sayur hijau(brokoli dan bayam), mangga, lemon, tomat, kiwi, kacang-kacangaan , durian

7. Kalsium

Kalsium merupakaan nutrisi yang memiliki peran penting selama masa kehamilaan. Tentunya tubuh bumil sangat membutuhkaan banyak kalsium untuk pembentukaan, pertumbuhaan sistem kranka tulang dan gigi janin. Maka dari itu agar bumil tidak mengalami osteofotosis bumil di anjurkaan mengkonsumsi bahan makanan yang banyak mengandung kalsium. Umumnya kebutuhaan kalsium ibu hamil selama masa kehamilaan sebesar 1200 mg per hari. Ada beberapa makanan yang banyak mengandung kalsium secara alami seperti : susu , yougut, jeruk nipis, kacang almond dan banyam dll.

8. Vitamin D

Vitamin D merupakaan vitamin yang membantu mempercepat penyerapaan kalsium. Vitamin ini didapat jika berjemur dibawah  sinar matahari pagi pada pukul 8-9 pagi selama 15 menit. Selain dari sinar matahari vitamin d juga bisa di dapat dari makanaan seperti : susu jus jeruk, telur dll. Kebutuhaan vitamin d pada ibu hamil sebesar 15 mcg per hari.

9. Kolin

Kolin termasuk zat gizi yang sangat penting bagi ibu hamil. Zat ini membantu ibu hamil agar kesehataan tulangnya bisa terjaga dan menstabilkan tekanan darah pada ibu hamil agar tidak mengalami darah tinggi. Bagi janin kolin memiliki manfaat sebagai menjaga agar janin tidak mengalami cacat lahir atau masalah pada otak san tulang belakang. Ibu hamil di wajibkaan megkonsumusi makanan yang mengandung kolin sebesar 450 gr)perhari. Makanan yang bantak mengandung kolin seperti: ikan laut, brokoli, ayam dll.

10. Vitamin C

Vitamin C termasuk zat yang sangat dibuthkaan ibu hamil, Hal ini dikarenakan vitamin c memiliki banyak peran penting bagi ibu hamil, diantaranya :
  • Membantu penyerapaan zat besi dalam tubuh bumil
  • Membantu daya tahan tubuh ibu hamil.
  • Memelihara kesehataan tulang dan gigi.
  • Menjaga kesehataan pembulu darah dan sek darah merah.
Banyak makanan yang megandung vitamin C, seperti jeruk, lemon, mangga, kuwi dll.

11. Asam Lemak Omega 3 dan Omega 6

Asam Omega 3 memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil dan janin. Pada janin asam ini memberikaan kontribusi pada zat yang terkandung didalamnya "eikosapentanoat (EPA) dan asam dokosaheksanoat (DHA). Zat ini bermaanfaat bagi pembentukaan dan perkembangaan otak, sistem syaraf dan pengelihataan bayi. Sedangkan Omega 6 memiliki peran dalam pembentukaan dan perkembangaan syaraf bayi. Ibu hamil dianjurkaan mengkonsumsi zat tersebut setiap harinya sebesar 650 mg dan 300 mg.
Share:

Total Pageviews

Menu